Gim kedua pun menjadi milik Chou lewat kemenangan 21-10, dan memaksakan laga dilanjutkan dengan rubber game.
Pada gim penentuan, Chou tak membuang kesempatan. Ia tampil trengginas dengan penempatan-penempatan bola yang ciamik.
Di hadapan para pendukungnya, Chou bermain impresif dan sukses unggul 11-6 saat jeda interval.
Selepas interval, Chou semakin tak terbendung. Smes tajam dan drop shot yang dilancarkan membuat Shesar kerepotan.
Shesar sempat bangkit, menipiskan skor laga menjadi 10-14. Namun, setelah itu, Chou lagi-lagi bangkit dari tekanan.
Baca juga: Cetak Gol untuk Brasil, Neymar Butuh Satu Gol Lagi demi Samai Ronaldo
Chou tampil lebih stabil dan jarang melakukan kesalahan. Situasi ini membuatnya unggul 18-10 atas Shesar.
Chou tak kesulitan untuk memenangi laga. Ia sukses meraih kemenangan 21-13 atas Shesar, dan berhak lolos ke final.
Pada laga final besok, Minggu (8/9/2019), Chou akan menghadapi wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee, yang lolos setelah menaklukkan Koki Watanabe (Jepang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.