BANDUNG, KOMPAS.com - Esteban Vizcarra memprediksi misi bangkit Persib Bandung pada putaran kedua Liga 1 2019 tidak akan mudah.
Winger klub berjulukan Maung Bandung itu mengatakan, pada putaran kedua nanti, tantangan lebih berat akan dihadapi timnya.
Dikatakan Vizcarra, pada putaran kedua, banyak tim melakukan perubahan pada komposisi skuadnya.
Hal tersebut berpotensi membuat para kontestan lain di Liga 1 2019 semakin kuat dan berbahaya.
Baca juga: PS Tira Vs Persib, Maung Bandung Akan Eksploitasi Penurunan Performa Tuan Rumah
Vizcarra mengatakan, bila ingin memuluskan target bangkit pada putaran kedua, Persib harus kerja ekstra keras karena semua tim akan menjadi lawan tangguh bagi Maung Bandung.
Dari 17 kontestan lain di Liga 1 2019, Vizcarra menyebut Tira-Persikabo dan Bali United akan menjadi lawan yang paling berat untuk dikalahkan Persib.
Sebab, kedua kesebelasan tersebut memiliki performa yang stabil selama putaran pertama.
Terlebih lagi, Tira-Persikabo dan Bali United pun menempati posisi pertama dan kedua di tabel klasemen sementara.
Bali United berada di posisi pertama dengan 40 poin, menyusul Tira-Persikabo di posisi kedua dengan 33 poin.
Baca juga: PS Tira Vs Persib, Sembilan Pemain Absen dalam Sesi Latihan Maung Bandung
"Saya pikir semua tim adalah lawan berat. Namun, sekarang, Bali United ada di atas dan Persikabo juga tim kompak, apalagi kalau mereka main di kandang," kata Vizcarra di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (6/9/2019).
Pemain naturalisasi asal Argentina itu juga menyebut, Bali United dan Tira-Persikabo memiliki komposisi pemain yang bagus.
Terlebih Bali United, yang menurut dia memiliki skuad yang kompak karena tidak banyak bongkar pasang skuad pada awal musim 2019.
"Bali dari tengah ke depan semua cepat dan sudah lama sama-sama, tidak banyak ganti pemain. Saya pikir itu juga kalau tidak ganti banyak pemain akan lebih kompak seperti Arema dan itu akan lebih tahu teman dan lebih tahu bergerak," ujar Vizcarra.
Optimistis tembus papan atas
Kendati demikian, Persib tidak seharusnya ciut nyali. Maung Bandung harus tetap fokus dengan misi bangkit pada putaran kedua.