Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahsan tentang Perjuangan Berproses Jadi Tumpuan Indonesia

Kompas.com - 06/09/2019, 22:50 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan pebulu tangkis pasangan Hendra SetiawanMohammad Ahsan, di dunia bulu tangkis tak semulus kariernya saat ini.

Mereka pernah merasakan bahwa menjadi tumpuan Indonesia di sektor ganda putra merupakan beban, terutama saat mereka ditinggal oleh senior mereka seperti Markis Kido, Alvent Yulianto Chandra, dan Luluk Hardianto di pelatnas.

"Waktu saya berpasangan dengan Bona (Septano), senior-senior kami seperti Hendra Setiawan/Markis Kido, Alvent Yulianto Chandra/Luluk Hadianto keluar dari pelatnas, jadi berasa buat kami, enggak ada yang 'narik'," kata Ahsan dikutip dari laman resmi Badminton Indonesia.

Baca juga: Setelah Hendra Setiawan, Giliran Mohammad Ahsan yang Dapat Bonus

"Kami belum matang, tetapi sudah harus jadi ujung tombak, jadinya malah terombang-ambing," kata pebulu tangkis berusia 32 tahun ini.

Saat ini, di pelatnas pun Hendra/Ahsan tengah berupaya untuk membimbing para junior mereka demi terus tersambungnya rantai prestasi ganda putra, termasuk komunikasi dan situasi yang kondusif di dalam tim.

"Jadi, sekarang kami juga mau 'narik' pemain-pemain muda. Dari segi kami, kami juga butuh mereka untuk sparring kami," kata Ahsan.

Baca juga: Hendra Setiawan Pastikan Belum Ingin Gantung Raket

Menurut dia, keberadaan senior sangat membantu untuk memberi contoh maupun berbagi pengalaman dalam menghadapi berbagai karakter lawan.

"Namanya atlet, enggak bisa main sendiri. Mungkin sehebat-hebatnya Kevin/Marcus, kalau enggak ada siapa-siapa, mereka mau sparring sama siapa? Enggak bisa juga," katanya.

"Saya juga dulu begitu, kalau enggak ada siapa-siapa yang bantu, ya enggak bisa juga. Jadi memang kami di ganda putra saling support, yang paling penting itu saling membantu," kata pria kelahiran Palembang ini.

Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan pengalamannya selama berada di bawah naungan PBSI, merasakan sebagai junior dan saat ini menjadi senior.

Baca juga: Hendra Setiawan Ungkap Target di China Open 2019

"Ya memang itu yang ada di ganda putra, kualitas pemain di sektor ganda putra itu sudah merata. Jadi, kalau kami latihan main gim, jarang kelihatan ada yang jomplang, kualitasnya sudah merata, sama-sama 'narik'," katanya lagi.

"Yang muda 'ketarik' sama yang senior. Ada Kevin/Marcus juga, dari latihan kan kami mau enggak mau harus mengimbangi, ini berpengaruh buat di pertandingan," kata Ahsan.

Saat ini, sektor ganda putra Indonesia memang tengah menanjak.

Terbukti dengan tiga final yang diisi oleh finalis asal Indonesia atau kerap disebut All-Indonesian.

Baca juga: China Open 2019, Marcus/Kevin Ditantang Runner-up Kejuaraan Dunia 2019

Final itu ialah pada turnamen Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, dan Japan Open 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com