Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putaran Kedua Liga 1 2019, Arema FC Tak Lagi Mau Denda

Kompas.com - 06/09/2019, 21:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Sembilan laga kandang telah dituntaskan oleh Arema FC sepanjang putaran pertama Liga 1 2019.

Namun, beberapa laga kandang tersebut berujung sanksi denda yang harus diterima Panpel Singo Edan karena terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh suporter.

Panpel berharap di putaran kedua gelaran laga kandang Arema terbebas dari sanksi yang kini jumlahnya mencapai Rp 550 juta.

Beberapa laga home yang berujung denda seperti ketika menjamu Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Tira Persikabo, Bhayangkara FC, dan Persela Lamongan.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Dukungan Arema FC untuk Hanif Sjahbandi

Denda tersebut beragam, baik karena penyalaan flare, bomb smoke, maupun kembang api, hingga pelemparan yang dilakukan oleh suporter.

Bahkan, Arema bisa saja terkena denda lagi sebab di laga home terakhir saat menjamu PSIS Semarang, terjadi insiden pelemparan dari tribune VIP ke arah wasit.

Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, mengatakan, panpel bersama manajemen berupaya untuk terus mengajak Aremania bisa menjaga klub agar tidak terkena sanksi.

"Selalu saya sampaikan ke grup atau komunitas, jangan sampai ada perilaku suporter yang merugikan klub secara finansial," katanya.

Baca juga: Arema FC Jadikan Putaran Kedua Poros Kebangkitan

Menurut dia, panpel sudah berupaya memberikan peringatan, bila flare, kembang api, dan lemparan berujung denda.

"Itu sudah kami bahas dan coba kami perangi bersama. Apalagi, klub butuh finansial, jangan sampai harus mengeluarkan dana untuk hal seperti sanksi," kata dia.

Ia pun akan berupaya di sisa laga home di putaran kedua, Aremania bisa lebih baik.

Selain itu, panpel akan melakukan antisipasi, misalnya dengan lebih ketat lagi dalam pemeriksaan suporter yang masuk ke stadion.

"Selain itu, butuh kesadaran bersama untuk meminimalisasi sanksi seperti ini," katanya.

Ia berharap, putaran kedua Arema tidak lagi mengeluarkan finansial untuk membayar denda.

"Kami harus membantu finansial klub dan tidak lagi mengeluarkan dana seperti ini (membayar denda). Sebab, kebutuhan tim selama satu musim juga besar," kata dia.

Baca juga: Milomir Seslija Yakin Putaran Kedua Jadi Momentum Kebangkitan Arema FC

Suporter Arema FC, Aremania saat mendukung tim nya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suporter Arema FC, Aremania saat mendukung tim nya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sementara itu, dari total denda yang diterima tim Arema, denda pertama terjadi ketika menjalani laga away ke PSS Sleman. Denda sebesar Rp 75 juta diterima karena suporter Singo Edan terlibat kericuhan dengan pendukung tuan rumah.

Adapun denda pertama Arema dalam laga home terjadi ketika menjamu Persela Lamongan di pekan ketiga. Arema mendapatkan denda sebesar Rp 50 juta.

Sanksi denda berikutnya terjadi ketika Arema menjamu Tira Persikabo di Stadion Gajayana.

Vonis denda lebih besar karena pelanggaran yang dilakukan berulang dan jumlahnya mencapai Rp 150 juta.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia Ricuh, PSSI Siap Terima Sanksi dari FIFA

Kemudian, Arema mendapatkan denda sebesar Rp 50 juta karena suporter berhamburan memasuki lapangan selepas laga melawan Bhayangkara FC.

Arema kembali mendapatkan denda saat menjamu Persib Bandung yang berkesudahan dengan skor 5-1. Denda sebesar Rp 75 juta diterima karena terjadi penyalaan flare.

Lagi-lagi, akibat penyalaan flare dan sejenisnya, Arema mendapatkan sanksi denda di pertandingan melawan Persebaya Surabaya. Jumlahnya mencapai Rp 150 juta.

Praktis, empat dari sembilan laga home Arema di putaran pertama berujung sanksi denda dan totalnya kini telah mencapai Rp 550 juta.

"Yang menjadi catatan, beberapa sanksi didapatkan Arema karena pelanggaran terjadi saat pertandingan sudah usai. Suporter banyak yang berpikir bila laga usai, bisa menyalakan flare dan lain-lain. Padahal, meskipun sudah selesai, pelanggaran tetap dicatat selama kejadian berlangsung di lapangan," kata Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com