Neymar Akan Cetak Gol untuk PSG dan Situasi Kembali Membaik

KOMPAS.com - Neymar gagal hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) pada jendela transfer musim panas 2019.

Real Madrid dan Juventus menjadi dua klub yang meminati jasa penyerang berusia 27 tahun tersebut.

Namun, rumor yang paling kencang tentu datang dari Barcelona.

Baca juga: Drama Perburuan Neymar Berakhir, Barcelona Menyerah

Pada detik-detik terakhir bursa transfer musim panas, klub Neymar era 2013-2017 itu bahkan siap merogoh kocek sebesar 118 juta euro (atau sekitar Rp 1,8 triliun) plus Ivan Rakitic, Jean-Clair Todibo, dan Ousmane Dembele, demi "memulangkannya".

Akan tetapi, dari semua upaya klub-klub yang ingin mendatangkannya, tak ada satu pun yang mencapai kata deal.

Dilansir Daily Mirror, hal itu disebabkan PSG menolak melepas Neymar dengan sistem pertukaran pemain. Mereka hanya ingin tunai.

Senada dengan Barcelona, Real Madrid sempat menawarkan Gareth Bale plus sejumlah pemain untuk menggaet dengan Neymar.

Juventus juga sama. Si Nyonya Besar "menumbalkan" Paulo Dybala sebagai paket transfer.

PSG tidak tertarik dengan itu semua dan Neymar gagal pergi dari Paris.

Neymar pun terpaksa bertahan bersama juara Liga Perancis 2018-2019 hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Icardi Bangga Bisa Setim dengan Neymar di PSG

Sebelumnya, ia telah mengalami berbagai masalah dengan PSG selama kurun waktu dibukanya jendela bursa transfer musim panas 2019.

Dari para penggemar PSG yang menginginkannya pergi, penghilangan semua aksesori yang berhubungan dengannya di toko resmi klub, hingga tak masuknya Neymar dalam tur pramusim.

Namun, dari rentetan masalah yang dihadapi Neymar bersama PSG, lambat laun itu akan hilang.

Hal tersebutlah yang diyakini oleh mantan agen Neymar, Wagner Ribeiro.

Ribeiro mengatakan bahwa Neymar akan kembali bermain untuk PSG, mencetak gol, dan semuanya baik-baik saja.

"Ada momen dia (Neymar) mencetak gol, mereka akan memaafkannya dan mencintainya lagi," ucap Ribeiro, dilansir Sport English (5/9/2019).

"Para penggemar membentangkan spanduk memintanya pergi, tetapi itu normal," katanya melanjutkan.

Bagaimanapun, Ribeiro tetap yakin Neymar bisa meninggalkan PSG pada bursa transfer musim dingin 2020.

"Pemandangan bisa berubah pada jendela transfer berikutnya. Dari tahun ketiga, yaitu musim ini, tentu bakal ada diskon untuk jumlah yang PSG bayar," kata Ribeiro.