Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh di SUGBK, Menpora Sampaikan Permohonan Maaf ke Malaysia

Kompas.com - 06/09/2019, 15:32 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) Imam Nahrawi memohon maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia atas kerusuhan yang terjadi saat laga Indonesia vs Malaysia.

Laga Indonesia vs Malaysia itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno  (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Pada laga tersebut, Indonesia harus takluk dari Malaysia dengan skor 2-3.

Baca juga: Cerita di Balik Koreo Nakal Ultras Garuda di Laga Indonesia Vs Malaysia

Kekalahan itu pun berbuntut panjang. Oknum suporter tuan rumah terlibat kericuhan dengan pendukung tim tamu.

Kerusuhan suporter sebenarnya sudah terjadi sejak pertengahan babak kedua, tepatnya setelah gol kedua Malaysia yang membuat kedudukan sementara menjadi imbang 2-2.

Pertandingan sempat terhenti dan para pemain Malaysia memilih untuk tidak bermain sampai situasi kondusif.

Selepas pertandingan, kerusuhan semakin memanas dan memaksa pendukung Malaysia untuk tetap berada di SUGBK sampai dini hari.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Beto Ungkap Penyebab Kekalahan Tim Garuda

Atas insiden tersebut, Menpora Indonesia, Imam Nahrawi, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia.

Permintaan maaf itu tertuang dalam surat resmi Menpora nomor S.9.6.1/MENPORA/IX/2019.

"Bersama ini, dengan hormat kami sampaikan kepada Menteri Syed Saddiq, menyikapi kejadian kurang terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter Indonesia pada saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2020 antara timnas Indonesia melawan Malaysia di SUGBK," tulis surat Imam Nahrawi.

"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia atas ketidaknyamanan dan ketidaksengajaan ini," lanjut pernyataan itu.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Kelelahan Jadi Penyebab Kekalahan Tim Garuda

Dalam surat itu, juga diterangkan bahwa bangsa Indonesia dan Malaysia itu serumpun.

Imam Nahrawi berharap permintaan maaf bangsa Indonesia diterima dengan baik oleh Malaysia.

Sebab, sebelumnya masyarakat Indonesia sudah memaafkan bangsa Malaysia terkait kejadian bendera terbalik di SEA Games 2017.

Saat itu, dalam buku resmi SEA Games 2017, bendera Indonesia dicetak terbaik dan sempat membuat marah masyarakat Tanah Air.

"Bangsa kita adalah bangsa serumpun yang sudah seharusnya saling menghargai dan menguatkan satu sama lain," tulis Menpora Imam Nahrawi.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Simon McMenemy Tak Bisa Terima Kenyataan

"Permintaan maaf dan pemberian maaf adalah jalan terbaik seperti halnya pernah dilakukan oleh kedua negara pada saat insiden bendera Indonesia terbalik di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur."

"Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dalam persepakbolaan serta menjadi bahan intropeksi bagi semua pihak," tutup surat tersebut. (Mochamad Hary Prasetya). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com