Kemenangan ke-101, Serena Williams Tembus Final US Open 2019

KOMPAS.com - Setelah petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams yang baru saja menuntaskan kemenangan ke-100 di ajang Grand Slam, kali ini melanjutkan rekornya.

Serena Williams berhasil menundukkan Elina Svitolina dengan straight set 6-3, 6-4 pada babak semifinal US Open 2019 tunggal putri di Arthur Ashe Stadium, New York, Jumat (6/9/2019) pagi WIB.

Melalui duel selama 70 menit, Serena melanjutkan tren kemenangannya yang ke-101 dan berhak lolos partai final US Open 2019.

Sebenarnya, Svitolina bermain penuh perlawanan. Tetapi, kematangan, pengalamanan dan teknik Serena lebih mendominasi.

Baca juga: Semifinal US Open, Rafael Nadal Diunggulkan karena Pengalaman

Berkali-kali Svitolina memberikan bola silang mengajak Serena bermain reli panjang. Sayangnya, strategi tersebut seakan menjadi bumerang.

Petenis asal Ukraina itu banyak kehilangan angka karena tak mampu mengejar bola silang balasan Serena.

Selain itu, beberapa kali Serena berhasil mencetak angka dari serve break.

Begitu juga kekuatan servis petenis berusia 37 tahun itu, tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Svitolina. Alhasil, skor untuk Serena.

Pada partai final selanjutnya, Serena akan berjumpa dengan Bianca Andreescu yang berhasil menumbangkan Belinda Bencic.

Baca juga: Lolos Semifinal US Open 2019, Nadal Ungkap Kunci Kemenangannya

Laga Bencic kontra Andreescu berlangsung lebih ketat. Memaksakan keduanya bermain untuk meraup kemenagan 7 gim tiap set.

"Saya tak bisa melakukan semua ini tanpa kalian (penonton yang berkerumun). kalian benar-benar sudah di sini selama 20 tahun dan aku juga masih di sini," kata Serena dikutip AFP.

Seperti diketahui, Serena memulai karirnya di ajang Grand Slam sejak dirinya berusia 16 tahun.

Tepatnya ditahun 1998, dua dekade kemudian, mantan Ratu Tenis Dunia ini berhasil masuk babak final ke 10 di US Open.

Baca juga: Jaga Asa Juara, Rafael Nadal Tembus Semifinal US Open 2019

"Saya tahu (Svitolina) bisa bermain, dia pemain yang sangat bagus. Berada di semifinal dua kali berturut-turut sangat sulit, saya hanya tidak ingin bermain lambat dan ingin tetap ingin terus mempertahankan karir saya," ungkapnya.

Sementara Svitolina benar-benar telah mengeluarkan yang terbaik, tetapi permainan Serena tidak bisa ia bendung.

"Pada saat-saat penting, dia selalu melangkah lebih ke depan, selalu membawa permainan terbaiknya," kata Svitolina.