Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kebobolan, Ruddy Widodo Tak Mau Hakimi Lini Belakang

Kompas.com - 06/09/2019, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Arema FC mengakhiri paruh musim pertama dengan banyak pekerjaan rumah.

Salah satu dari diantaranya adalah banyaknya kebobolan gol yang dialami Arema.

Tercatat dari 16 laga Arema sudah kebobolan 25 gol.

Artinya mereka kebobolan sekita 1,5 gol disetiap laganya.

Praktis hal tersebut membuat lini belakang Arema FC mendapatkan sorotan.

Namun untuk masalah ini General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo tidak mau terlalu cepat menghakimi.

Baca juga: Kata Pelatih Malaysia Setelah Kalahkan Indonesia

Ruddy menegaskan kebobolan bukanlah semata-mata karena kesalahan pemain belakang. Selain itu banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi.

“Setiap gol kan pasti ada prosesnya, kita akan lihat pada tayangan ulang. Apakah benar itu gol karena kesalahan pemain belakang, apakah karena masalah kolektifitas pemain atau masalah-masalah yang lain,” ujarnya.

Jika memang setelah evaluasi ditemukan fakta yang merujuk kesalahan lini belakang, Ruddy pun tak segan mengambil keputusan tegas. 

“Tapi jika memang terbukti itu kesalahan pemain belakang, ya sudah dipecat saja. Kan gitu. Tapi dari tayangan ulang kan ada beberapa proses yang tercipta bukan karena kesalahan pemain belakang. ” tegasnya.

Menurut pria asal Madiun tersebut, masalah kebobolan ini memerlukan analisis yang menyeluruh di semua lini.

Jadi bukan semata-mata mengkambing hitamkan pemain belakang terutama defender.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com