Lolos Semifinal US Open 2019, Nadal Ungkap Kunci Kemenangannya

KOMPAS.com - Kemenangan Rafael Nadal atas Diego Schwartzman pada babak perempat final US Open 2019 di Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadow, New York, bukan tanpa alasan.

Pada usianya yang sudah menginjak 33 tahun, tentu energi dan stamina menjadi pertanyaan dan perbandingan dengan lawannya yang masih muda.

Akan tetapi, jika soal teknik, Nadal bisa dibilang menang telak dan salah satu hal yang mesti dipelajari oleh petenis muda.

Selain itu, semangat juang dari pemain lebih tua, khususnya Rafael Nadal, semacam menjadi ciri khas tersendiri.

Baca juga: Jaga Asa Juara, Rafael Nadal Tembus Semifinal US Open 2019

Meski demikian, Nadal memiliki kunci terbesar lainnya sehingga dia tetap tampil prima dan sukses berkarier di dunia tenis ini.

"Saya pikir kesuksesan saya bukan hanya karena semangat juang (dalam bermain)," kata Nadal seperti dikutip ATPtour,Kamis (5/9/2019).

Menurut dia, jika hanya memperlihatkan semangat juang saja, banyak petenis lainnya melakukan hal yang sama, bahkan lebih besar.

"Masih ada banyak hal soal ini," kata petenis asal Spanyol tersebut.

Baca juga: Lolos Semifinal US Open, Serena Williams Raih Kemenangan Ke-100

"Saya pikir saya punya karakter yang stabil selama hidup saya, sepanjang karier. Hal itu sangat membantu," kata Nadal.

"Terutama membantu dalam fokus secara mental, mental tenang dan selalu siap untuk menghargai setiap lawan. Siap untuk setiap poin, bermain setiap gim, set, dan setiap pertandingan hingga selesai," katanya.

Meski demikian, kemenangan dan perjalanan kariernya yang sukses tak membuat dirinya merasa di atas awan.

"Namun, tentu berbagai cerita tentang diri saya mengatakan saya pejuang hebat di lapangan dengan karakter kuat, karakter positif, dan saya bukanlah satu-satunya. Banyak pemain dengan tipikal seperti itu," kata Nadal.

Baca juga: Roger Federer Tersingkir, Big Three Sisakan Nadal di US Open 2019

Di semifinal, pria yang akrab disapa Rafa ini akan berhadapan dengan petenis peringkat 24, Matteo Berrettini.

Lawannya itu untuk kali pertama lolos semifinal di US Open.

Secara statistik, peluang Nadal sangat lebar, terutama tidak ada lawan berat unggulan pertama Novak Djokovic yang sudah gugur lebih awal.

Begitu juga Roger Federer yang sudah lengser pada babak 16 besar US Open.