KOMPAS.com - Tiga laga Liga Spanyol sudah berselang dan Real Madrid baru mengoleksi 5 poin. Musim tentu masih panjang, tetapi Zinedine Zidane harus mengubah peruntungan Los Blancos secepatnya.
Sejauh ini, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, masih bingung apa skema dan strategi terbaik bagi timnya.
As mencatat bahwa pria asal Perancis itu telah menggunakan 17 pemain dalam 3 sistem berbeda pada tiga laga perdana musim.
Zidane memainkan skema 4-3-3 saat bermain kontra Celta Vigo pada laga pertama musim (menang 3-1), kemudian ada skema 4-2-3-1 saat menghadapi Valladolid (1-1). Lalu, ia mengubah sistemnya lagi jadi 4-4-2 saat menghadapi Villarreal (2-2) akhir pekan kemarin.
Baca Juga: UFC 242 - Alasan Khabib Nurmagomedov Bisa Tumbang Kontra Dustin Poirier
Skema terakhir belum tentu dipertahankan mengingat duet Luka Jovic dan Karim Benzema hanya melakukan 1 operan ke satu sama lain sepanjang laga kontra Villarreal.
Pun, para analis di acara La Liga Review di BeinSports menitikberatkan bagaimana Toni Kroos kebingungan bermain di skema 4-4-2.
Pada laga melawan The Yellow Submarines, Toni Kroos kehilangan bola sampai 10 kali.
Zinedine Zidane tak mampu membuat Toni Kroos kehilangan jati dirinya seperti ini.
Kroos hanyalah satu dari empat gelandang tengah Madrid, bersama dengan Luka Modric, Casemiro, dan Federico Valverde.
Tim Zidane memang tak simetris. Revolusi pria berkepala plontos itu hanya selesai setengah jalan. Tak heran apabila ia terlihat kebingungan pada awal musim ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.