Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matthijs de Ligt: Liga Italia "Lebih Egois" daripada Liga Belanda

Kompas.com - 04/09/2019, 22:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bek termahal Juventus, Matthijs de Ligt, menilai Serie A ltalia sangat keras bila dibandingkan Liga Eredivisie Belanda.

Dilansir dari De Telegraaf, De Ligt berkomentar terkait debut perdananya yang kurang meyakinkan saat melawan Napoli pekan lalu.

"Pernyataan saya ini mungkin terdengar negatif, tetapi Liga Italia lebih egois dibandingkan dengan Belanda," ujar De Ligt.

Menurut De Ligt, adaptasinya dengan Juventus berjalan tidak mudah hingga saat ini.

Baca juga: 5 Pemain Ini Dicoret dari Skuad Juventus untuk Liga Champions

De Ligt memang masih berjuang untuk menjadi pilihan reguler di Juventus.

Sang bek tengah harus rela duduk di bangku cadangan pada laga kompetitif pertama Juventus musim ini.

De Ligt baru mendapat kesempatan debut pada laga kedua Juventus melawan Napoli.

Kesempatan tersebut ia dapat setelah Juventus kehilangan bek tengah senior mereka, Giorgio Chiellini, yang mengalami cedera lutut karena retak anterior cruciate ligament (ACL).

Baca juga: Juventus: Tidak Ada Pintu Keluar untuk Paulo Dybala

Chiellini harus absen selama enam bulan dan De Ligt berpeluang mendapat untuk lebih sering tampil karena hal ini.

Selain berkomentar tentang debut perdananya di Serie A Italia, De Ligt juga berkomentar tentang bagamana dia beradaptasi dengan gaya permainan Si Nyonya Tua.

De Ligt mengakui banyak mendapat inspirasi bermain dari pemain bertahan Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen.

Keduanya memang merupakan jebolan dari akademi Ajax, dengan De Ligt meninggalkan Amsterdam pada bursa transfer musim panas ini untuk mengenakan seragam Bianconeri.

De Ligt mencoba mengadopsi gaya bermain Jar Vertonghen karena menilai dirinya merupakan inspirasi nyata di dunia sepak bola.

Baca juga: Koeman Bela De Ligt yang Dikritik karena Debut Kurang Mengesankan

Dia berharap dapat mencurahkan segalanya terhadap sepak bola seperti halnya olahraga tersebut melahirkan talenta asal Belanda, seperti Van Persie, Robben, Koeman, dan Dirt Kyut.

"Saya tahu semua yang hebat. Ronald Koeman, Johan Cruyff, Marco van Basten, dan Ruud Gullit, tetapi sayangnya saya tidak pernah melihat mereka bermain sepak bola," kata De Ligt.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com