Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusarla Venkata Sindhu Masuk Jajaran Atlet Wanita Terkaya di Dunia

Kompas.com - 04/09/2019, 21:04 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, belum pernah mencicipi manisnya berada di puncak ranking dunia. Meski demikian, Sindhu patut berbangga hati jika soal kekayaan.

Dilansir dari Bolasport, Rabu (4/9/2019), nama Sindhu masuk dalam jajaran atlet wanita terkaya di dunia versi Forbes.

Sindhu masuk dalam daftar tersebut bersama sederet atlet kenamaan di dunia tenis seperti Maria Sharapova, Serena Wiliams, Venus williams.

Dia menempati posisi ketujuh atlet wanita terkaya dunia. Total jumlah penghasilannya mencapai 8,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 120 miliar.

Baca juga: Pusarla V Sindhu, Tunggal Putri Pertama India Juarai Kejuaraan Dunia

Penghasilan Sindhu masih berada di bawah para atlet tenis, yang memang lebih bergelimang uang.

Sindhu berada di bawah Venus Williams yang menempati posisi keenam.

Ternyata, Sindhu mendapatkan pundi-pundi uangnya tersebut tak melulu dari hadiah turnamen bulu tangkis.

Dia juga menerima uang dari sponsor.

Baca juga: Gregoria Mariska Akui Kesulitan Ladeni Permainan Pusarla Sindhu

Rinciannya, 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 7 miliar dari hadiah turnamen dan sisanya berasal dari sponsor.

Sindhu memiliki penghasilan bernilai 8 juta dollar AS atau sekitar Rp 113,4 miliar dari endorsement berbagai perusahaan ternama.

Sindhu, yang berhasil meraih medali perak Olimpiade Rio 2016, memang langsung meraih perhatian.

"Popularitas saya yang melonjak telah menarik perhatian begitu banyak perusahaan," ucap Sindhu kepada Times of India.

"Saya kini bahkan semakin populer dan menjadi ikon kekuatan seorang wanita di India usai berhasil meraih emas Kejuaran dunia 2019," sambungnya.

Tak heran banyak perusahaan seperti Nokia, Panasonic, Bridgestone Tyres, toko online Myntra, produk pereda nyeri, Moov, dan masih banyak lagi yang berminat menawari dirinya sebagai ambassador.

Hal tersebut dikemukana oleh Tuhin Mishra, direktur pelaksana Baseline Ventures, perusahaan yang mengurus kepentingan komersial Sindhu.

"Sebelum Olimpiade, ketika kami menghubungi sponsor, sering kali kami ditanya 'Sindhu siapa?'," Kata Tuhin Mishra.

"Dinamika pasar sangat berat. Semua orang hanya ingin dikaitkan dengan kriket," sambungnya.

Sindhu menjadi juara tunggal putri Kejuaraan Dunia Badminton 2019 setelah menaklukkan pemain Jepang, Nozomi Okuhara, pada laga final di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

Dia mengalahkan rivalnya tersebut dengan straight game 21-7, 21-7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com