Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemain Tercepat di Liga Champions, Virgil van Dijk Teratas

Kompas.com - 04/09/2019, 18:25 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Squawka

KOMPAS.com - Bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk, mencatatkan dirinya sebagai pemain dengan sprint tercepat di Liga Champions 2018-2019.

Tentu peran pelatih Liverpool Juergen Klopp ada di baliknya.

Pada musim lalu, Virgil van Dijk membantu The Reds, julukan Liverpool, untuk mendapatkan gelar juara Liga Champions.

Bahkan, pemain jangkung asal Belanda itu juga mendapatkan penghargaan pribadi sebagai UEFA Men's Player of the Year.

Kini, statusnya ditambah dengan pemain tercepat selama Liga Champions 2018-2019 berlangsung.

Baca juga: Liverpool Harus Bersaing untuk Dapatkan Pengganti Mohamed Salah

Dilansir dari Squawka, Van Dijk mencetak sprint tercepat di angka 34,5 km per jam. Tepatnya saat The Reds kalah dari Barcelona di semifinal leg pertama.

Angka tersebut mengalahkan pemain Manchester City, Leroy Sane, dan Gareth Bale dari Real Madrid.

Leroy Sane berada di peringkat kedua dengan kecepatan 34,4 km per jam saat berjumpa dengan Hoffenheim di babak penyisihan grup.

Urutan ketiga ditorehkan oleh temen setim Sane, Kyle Walker, yang hanya terpaut sedikit.

Baca juga: Media Fan Liverpool Sebut Salah Pantas Dijual

Kecepatan sprint Walker berada di angka 34,2 km per jam. Tepatnya saat bertemu dengan Tottenham Spurs di perempat final Liga Champions.

Sementara Gareth Bale harus berada di urutan ke empat dengan kecepatan 33,8 km perjam.

Posisi kelima memiliki kecepatan lari 33,5 km perjam diisi oleh tiga orang.

Daftar pemain tercepat di Liga Champions 2018-2019Squawka Daftar pemain tercepat di Liga Champions 2018-2019

Di antaranya Breel Embolo dari Borussia Monchengladbach saat melawat ke kandang Galatsaray, Rafa Silva dari Benfica.

Adapun satu slot sisanya dicetak lagi oleh Leroy Sane. Kali ini saat bertandang ke markas Lyon.

Baca juga: 5 Pemain Ini Dicoret dari Skuad Juventus untuk Liga Champions

Sementara itu, peringkat di bawahnya ada di angka 33,3 km per jam. Romelu Lukaku ada di dalamnya.

Padahal, dia sempat dikritik oleh Gary Neville akibat kelebihan berat badan yang mencapai angka di atas 100 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Squawka
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com