Roger Federer Kecewa Tersingkir dari US Open 2019

KOMPAS.com - Langkah juara US Open lima kali berturut-turut 2004-2008, Roger Federer, harus terhenti setelah kalah dalam drama lima set.

Roger Federer tak mampu mengalahkan petenis peringkat ke-78 dunia, Grigor Dimitrov, dengan skor 6-3, 4-6, 6-3, 4-6, 2-6 pada babak 8 besar di Arthur Ashe Stadium, New York.

Pada set kelima, dia sempat meminta medical timeout.

Bertepatan dengan itu pula, lawannya, Dimitrov, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan.

Petenis asal Bulgaria tersebut tancap gas mengalahkan Federer 4-0 pada set terakhir.

Baca juga: Drama Lima Set Lawan Dimitrov, Federer Tersingkir di US Open 2019

"Saya merasakan (sakit) sepanjang pertandingan, tetapi saya masih bisa bermain," ucap Federer setelah pertandingan dikutip BBC.

"Saya sangat kecewa karena semua berakhir, padahal saya bermain dengan baik," katanya.

"Ini kesempatan yang dilewatkan begitu saja," ucapnya.

Padahal, dari rekor pertemuan antara keduanya, tujuh kali pertemuan selalu dimenangkan oleh Federer.

Baca juga: Nadal Singkirkan Penakluk Federer di US Open Tahun Lalu

Hal ini menjadi kali pertama bagi Dimitrov menang atas Federer, sekaligus kali pertama dirinya menginjakkan kaki di semifinal US Open.

Pertandingan selanjutnya, Dimitrov akan bertemu dengan unggulan kelima, Daniil Medvedev, yang menang atas Stan Wawrinka pada babak 16 besar.

Beberapa hari sebelum itu, unggulan pertama US Open Novak Djokovic juga harus angkat kaki dari turnamen Grand Slam ini.

Djokovic mengundurkan diri saat bertemu dengan Stan Wawrinka di babak 16 besar akibat cedera bahu kiri.

Baca juga: Naomi Osaka Susul Djokovic Angkat Koper dari US Open 2019

Lantas, unggulan kedua dan ketiga, yakni dirinya dan Rafael Nadal, menjadi petenis yang diidam-idamkan untuk mengisi partai final.

Sayangnya, The Big Three atau tiga peringkat atas di dunia tenis menyisakan Rafael Nadal saja.

Petenis asal Spanyol, Nadal, akan berjumpa dengan Diego Schwartzman pada perempat final.

Tersingkirnya Djokovic dan Federer ini menjadi peluang besar bagi Nadal untuk memenangi grand slam ke-19 kalinya.