Mola TV Kini Gaet PSSI

Jakarta, KOMPAS.com - Mola Tv kali ini berhasil mengandeng PSSI terkait pemegang hak siar Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Mola TV pun akan menyiarkan seluruh pertandingan Skuat Garuda selama tiga tahun ke depan, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Tayangan perdana Mola TV bersama Timnas Indonesia akan terjadi ketika berhadapan dengan Malaysia 

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Evan Dimas Ungkap Kelebihan Harimau Malaya

Indonesia vs Malaysia berlaga pada pertandingan pertama Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Mirwan Suwarso pun menjelaskan proses deal kerjasama tersebut berlangsung cepat.

Mola TV tertarik karena ingin ambil bagian dalam perkembangan industri sepakbola di Indonesia.

Bukan hanya menyiarkan laga laga besar, Mola TV pun akan menayangkan pertandingan dari level bawah seperti Piala Soeratin.

"Mola TV berkomitmen membantu PSSI untuk menggarap industri sepakbola di Indonesia. Bukan dari sekedar lingkup pengelolaan hak siar seperti produksi liputan dan distribusi penayangan pertandingan," kata Miswar.

"Namun juga membantu dalam peningkatan program PSSI sendiri seperti mengelola program Garuda Select di Eropa dan juga membantu mencari lawan tanding bagi timnas di setiap jenjang usia," ujar Mirwan.

Kerjasama tersebut akan berlangsung selama 3 tahun. Mola TV tidak sendiri karena juga menggandeng stasiun TV yaitu TVRI.

"Dengan menggandeng TVRI artinya jangkuannya akan lebih luas. Masyarakat bisa menyaksikan hiburan sepakbola dengan mudah," kata Mirwan.

Nantinya, Mola TV akan menyiarkan seluruh pertandingan timnas mulai dari level bawah hingga senior, dan Piala Soeratin, Liga 1 Putri, Liga 3, serta Elite Pro Academy.

Seluruh pertandingan Timnas Indonesia ini bisa ditonton dengan gratis.

Deputi Sekjen PSSI, Marshal Masita, mengatakan Mola TV mendapatkan hak siar untuk seluruh pertandingan Timnas Indonesia, baik senior, kelompok umur, hingga kompetisi di bawah PSSI.

Kecuali, Liga 1 dan Liga 2 2019 yang masih dipegang Grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek).