Evaluasi Hendro Siswanto untuk Putaran Pertama Liga 1 2019

MALANG, KOMPAS.com - Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, menyebut jalannya putaran pertama Liga 1 2019 cukup berat.

Akan tetapi, Hendro mengaku senang dengan capaian Singo Edan sejauh ini.

Menurut Hendro, putaran pertama Liga 1 2019 terasa berat karena jadwal yang mepet.

Pada bulan Agustus misalnya, Arema FC harus menjalani enam pertandingan.

"Ya, putaran pertama ini jelas berat ya karena jadwalnya juga mepet terus banyak yang cedera juga," kata Hendro kepada Kompas.com.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Agenda Timnas dan Harimau Malaya pada Hari Ini

Beberapa pemain pilar Arema FC memang sempat cedera pada putaran pertama.

Bahkan, sampai saat ini ada tiga pemain yang cedera. 

Mereka adalah Dedik Setiawan, Johan Ahmat Farizi, dan Hendro.

"Kalau saat ini cedera saya kata dokter tidak terlalu serius, tetapi tetap harus istirahat beberapa hari," katanya.

Kembali ke evaluasi putaran pertama Liga 1 2019, Hendro tidak terkejut dengan munculnya tim-tim kejutan.

Sejak awal musim dia sudah memprediksi bahwa persaingan akan sangat ketat.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC yang berasal dari Kota Malang, Dendi Santoso.

"Dari awal memang tidak terlalu kaget kalau tim besar tumbang dengan tim biasa karena di sepak bola yang kerja keras menentukan hasil," ucap pemain berusia 29 tahun.

Arema FC sendiri menutup putaran pertama dengan berada di posisi ke-4 klasemen.

Anak asuh Milomir Selija meraih 26 poin dari 16 laga yang sudah dimainkan.

Bagi Hendro, capaian ini patut disyukuri.

"Alhamdulillah masih di peringkat yang tidak terlalu jelek," kata pemain asal Tuban tersebut.