Indonesia Vs Malaysia, Tim Tamu Enggan Terlena Memori 2010 di SUGBK

KOMPAS.com - Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, tidak ingin terbuai sejarah Piala AFF 2010 menjelang laga melawan timnas Indonesia.

Timnas Malaysia tergabung dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan akan memulai perjuangannya dengan bertandang ke markas timnas Indonesia.

Laga Indonesia vs Malaysia itu akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Pesan Rochy Putiray untuk Timnas

SUGBK menyimpan memori manis tersendiri bagi pelatih timnas Malaysia saat ini, Tan Cheng Ho.

Ya, Tan Cheng Ho pernah merasakan juara Piala AFF pada tahun 2010 di stadion bersejarah.

Saat itu, pria 51 tahun itu menjabat sebagai asisten Krishnasamy Rajagopal.

Kini, ia kembali ke stadion yang sama, tetapi dengan status barunya sebagai pelatih.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Titah dari Simon McMenemy untuk Timnas

Tan Cheng Ho tidak ingin terbuai dengan memori Piala AFF 2010 dan menganggap laga melawan timnas Indonesia pada putaran Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia lebih penting.

“Kami memang mendapatkan hasil yang baik pada waktu itu (2010) tetapi kali ini berbeda karena kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia," kata Tan Cheng Ho.

Tan Cheng Ho sadar betul dengan kualitas timnas Indonesia.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Agenda Timnas dan Harimau Malaya pada Hari Ini

Ia menilai timnas Garuda memiliki persiapan yang baik menjelang kompetisi dimulai.

Terlebih lagi, kehadiran pemain naturalisasi bisa membuat pasukan Simon McMenemy itu bertambah kuat.

Namun, Tan Cheng Ho tetap memasang target kemenangan demi lolos ke babak selanjutnya.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, PSSI Undang Presiden Jokowi ke SUGBK

"Kita tahu bahwa timnas Indonesia memiliki persiapan yang baik dan mereka memiliki beberapa pemain naturalisasi yang bisa meningkatkan kualitas tim," kata Tan Cheng Ho.

"Dan tentu saja, kami pergi ke Jakarta dengan tujuan untuk memenangi laga demi mempermudah lolos ke babak selanjutnya," kata Tan Cheng Ho.