KOMPAS.com – Kieran Trippier merasa kecewa tidak masuk dalam skuad utama Mauricio Pochettino dan justru dijual ke Atletico Madrid.
Dilansir dari Goal, Selasa (3/9/2019), bek asal Inggris itu buka suara selepas kepindahannya dari Tottenham Hotspur ke Atletico Madrid.
Kekecewaan turut dirasakannya saat harus meninggalkan Tottenham pada bursa transfer musim panas 2019 ini.
Padahal, dia begitu berharap bisa bermain lebih lama lagi bersama The Lily White.
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Spanyol, Atletico Masih 100 Persen Kemenangan
"Saya mendengar rumor bahwa mereka akan menjual saya dan itu tidak bagus, tetapi akhirnya terjadi," kata Trippier dikutip dari Goal.
"Seperti inilah sepak bola," katanya.
Sebelum bursa transfer musim panas 2019 dibuka, Trippier sebenarnya telah menanyakan kepada petinggi klub dan pelatih Mauricio Pochettino terkait masa depannya.
Hanya, Trippier mengaku tak mendapatkan sepatah kata jawaban dari apa yang ia tanyakan.
Baca juga: Gabung Atletico, Trippier Jadi Pemain ke-20 Inggris di Liga Spanyol
Pesepak bola berpostur 178 sentimeter itu bahkan menilai Tottenham Hotspur akan menyesal memutuskan untuk menjualnya.
Trippier berargumen bahwa kepindahannya berkaitan dengan cedera yang dideritanya ketika Piala Dunia 2018.
???? | VÍDEO
— Atlético de Madrid (@Atleti) July 17, 2019
???? Primeras palabras de @trippier2 como rojiblanco ????? ????
???? "El Atleti tiene un equipo fantástico y un entrenador increíble". #AúpaAtleti #BienvenidoTrippier pic.twitter.com/CWG7iSsJfp
"Saya cuma membutuhkan empat pekan untuk memulihkan kondisi dari cedera untuk kembali segar dan siap," kata Trippier.
"Saya mungkin bisa bertahan, tetapi saya tidak menyesali apa yang telah diputuskan," katanya.
Meski demikian, Trippier juga tidak merasa menyesal telah pindah ke Atletico Madrid.
Dia menilai, arahan Diego Simeone dapat membantunya kembali pada performa prima.
Trippier telah memperkuat Tottenham selama empat musim.