Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alexis Sanchez Mewarisi Nomor Mauro Icardi di Inter Milan

Kompas.com - 03/09/2019, 20:42 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang anyar Inter Milan, Alexis Sanchez, akan mengenakan nomor punggung tujuh di klub berjulukan Nerazzurri tersebut.

Itu artinya, mantan pemain Arsenal dan Manchester United tersebut mewarisi nomor milik Mauro Icardi, yang justru pindah ke Paris Saint-Germain menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2019.

Sebenarnya, Mauro Icardi memakai nomor punggung 9. Namun, masuknya Romelu Lukaku yang dibeli dari Manchester United pada musim ini, membuat sang mantan kapten itu harus melepaskan nomor tersebut.

Icardi diumumkan bernomor punggung 7 sejak 24 Agustus 2019.

Ternyata nomor tersebut tak bertahan lama berada di punggung Icardi. Sebab, pemain asal Argentina tersebut memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Baca juga: Icardi Bangga Bisa Setim dengan Neymar di PSG

Otomatis, nomor tujuh tak ada pemiliknya. Inter menyerahkan nomor tersebut kepada Alexis Sanchez.

Inter memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut pada Selasa (3/9/2019) sore WIB lewat akun media sosial klub biru-hitam tersebut.

Dengan demikian, Alexis Sanchez tetap identik dengan nomor tersebut. Sebab, dia pun mengenakan nomor punggung 7 saat masih bersama Manchester United, begitu pula ketika membela negaranya, Cile.

Sanchez meninggalkan Man United karena gagal bersinar di Old Trafford. Padahal, dia dibeli dengan harga mahal pada Januari 2018 karena performanya yang gemilang bersama Arsenal.

Meskipun demikian, Sanchez mengaku tidak menyesal mengambil keputusan bergabung dengan Man United. Padahal, dia jarang mendapat kesempatan bermain.

"Saya senang berada di Manchester United, tetapi saya selalu berkata pada teman saya bahwa saya sangat ingin bermain," ungkap Sanchez.

Baca juga: Meski Gagal, Alexis Sanchez Tak Menyesal Sempat Memilih Man United

"Jika mereka memberikan saya kesempatan untuk bermain, saya akan melakukan yang terbaik. Terkadang saya bermain 60 menit kemudian tidak bermain pada pertandingan selanjutnya. Saya tidak tahu mengapa," tambahnya.

Diberinya angka keramat tersebut, pastinya menambah motivasi Sanchez untuk memberikan performa terbaik.

Dirinya bakal tandem dengan rekan setimnya dulu, Romelu Lukaku, dalam skema khas Antonio Conte, 3-5-2.

Baca juga: Mauro Icardi Ungkap Perasaan Bisa Main di Perancis untuk Kali Pertama

Namun, bukan berarti Sanchez secara otomatis menjadi pilihan utama. Dia harus bermain dengan Lautaro Martinez untuk menjadi pendamping Lukaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com