Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koeman Bela De Ligt yang Dikritik karena Debut Kurang Mengesankan

Kompas.com - 03/09/2019, 20:00 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, membela Matthijs de Ligt yang dinilai bermain tidak sesuai dengan harapan.

Ronald Koeman meyakini Juventus tidak menempatkan Matthijs de Ligt pada posisi terbaiknya.

Pada laga lanjutan Serie A antara Juventus melawa Napoli yang digelar pada Minggu (1/9/2019), di Juventus Arena, De Ligt mendapat kesempatan melakukan debut.

Duel tersebut berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Si Nyonya Besar, julukan Juventus.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menggantikan Giorgio Chiellini yang harus absen dalam jangka panjang akibat mengalami cedera lutut dan perlu menjalani operasi.

Baca juga: Juventus Vs Napoli, Chiellini Cedera Parah, De Ligt Dapat Berkah

Sayang, performa De Ligt tak terlalu mengesankan. Bahkan, dia disinyalir jadi penyebab tiga gol Napoli bersarang di gawang Juventus.

Kritik tajam tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, bek asal Belanda tersebut didatangkan dengan harga mahal yakni sebesar 75 juta euro atau senilai Rp 1,16 triliun.

Terkait kritik pedas tersebut, Koeman secara terbuka membela De Ligt yang bermain dalam kondisi yang kurang prima.

Koeman menilai hal tersebut wajar karena itu merupakan debut mantan pemain Ajax Amsterdam itu. Dia baru merasakan atmosfer sepak bola Italia.

Baca juga: Sinyal Peringatan Koeman bagi De Ligt jika Tak Masuk Tim Inti Juventus

De Ligt dianggap masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Koeman juga menyoroti posisi yang ditempati De Ligt dalam pertandingan pertamanya dengan Juventus.

"Apa yang mengejutkan? Itu juga pertanyaan mengapa ia tidak memainkan laga pertama. Lalu dia bermain karena seseorang yang lain cedera," ujar Koeman dikutip dari Goal.

"Dia tidak bermain dengan baik. Ia punya momen buruk saat gol Hirving Lozano. Dua gol lainnya berbeda. Itu karena tendangan bebas yang masuk dan memang selalu sulit untuk dibendung," sambungnya.

Koeman juga menilai De Ligt ditempatkan di posisi yang keliru.

Koeman mencontohkan dirinya yang menjalani debut bersama Barcelona.

“Saya masih punya berita mengenai laga pertama saya di Barcelona, itu bencana. Kami kalah 0-2 dan semuanya mempertanyakan transfer saya," katanya.

De Ligt harus melupakan drama 7 gol dalam laga Juventus vs Napoli tersebut.

Empat gol Juventus dalam laga tersebut dicetak Danilo (16'), Gonzalo Higuain (19'), Cristiano Ronaldo (62'), dan gol bunuh diri Kalidou Koulibaly (90+2).

Adapun tiga gol Napoli dicetak Kostas Manolas (66'), Hirving Lozano (68'), dan Giovanni Di Lorenzo (81').

Hasil tersebut membuat Juventus memuncaki klasemen Liga Italia dengan raihan 6 poin. Sang juara bertahan meraih kemenangan dalam dua laga perdana.

Usai Laga tersebut, De Ligt akan bergabung dengan Timnas Belanda untuk menghadapi Jerman pada kualifikasi Euro, 7 September. Tiga hari kemudian, Belanda akan menghadapi Estonia.

Setelah itu, De Ligt akan kembali ke Italia untuk membela Juventus melawan Fiorentina pada lanjutan Serie A. Kemudian, mereka mengalihkan fokus menghadapi Atletico Madrid dalam ajang Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com