KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, membela Matthijs de Ligt yang dinilai bermain tidak sesuai dengan harapan.
Ronald Koeman meyakini Juventus tidak menempatkan Matthijs de Ligt pada posisi terbaiknya.
Pada laga lanjutan Serie A antara Juventus melawa Napoli yang digelar pada Minggu (1/9/2019), di Juventus Arena, De Ligt mendapat kesempatan melakukan debut.
Duel tersebut berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Si Nyonya Besar, julukan Juventus.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menggantikan Giorgio Chiellini yang harus absen dalam jangka panjang akibat mengalami cedera lutut dan perlu menjalani operasi.
Baca juga: Juventus Vs Napoli, Chiellini Cedera Parah, De Ligt Dapat Berkah
Sayang, performa De Ligt tak terlalu mengesankan. Bahkan, dia disinyalir jadi penyebab tiga gol Napoli bersarang di gawang Juventus.
Kritik tajam tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, bek asal Belanda tersebut didatangkan dengan harga mahal yakni sebesar 75 juta euro atau senilai Rp 1,16 triliun.
Terkait kritik pedas tersebut, Koeman secara terbuka membela De Ligt yang bermain dalam kondisi yang kurang prima.
Koeman menilai hal tersebut wajar karena itu merupakan debut mantan pemain Ajax Amsterdam itu. Dia baru merasakan atmosfer sepak bola Italia.
Baca juga: Sinyal Peringatan Koeman bagi De Ligt jika Tak Masuk Tim Inti Juventus
De Ligt dianggap masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Koeman juga menyoroti posisi yang ditempati De Ligt dalam pertandingan pertamanya dengan Juventus.
"Apa yang mengejutkan? Itu juga pertanyaan mengapa ia tidak memainkan laga pertama. Lalu dia bermain karena seseorang yang lain cedera," ujar Koeman dikutip dari Goal.
"Dia tidak bermain dengan baik. Ia punya momen buruk saat gol Hirving Lozano. Dua gol lainnya berbeda. Itu karena tendangan bebas yang masuk dan memang selalu sulit untuk dibendung," sambungnya.
Koeman juga menilai De Ligt ditempatkan di posisi yang keliru.
Koeman mencontohkan dirinya yang menjalani debut bersama Barcelona.
“Saya masih punya berita mengenai laga pertama saya di Barcelona, itu bencana. Kami kalah 0-2 dan semuanya mempertanyakan transfer saya," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.