Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang Penglihatan, Atlet Angkat Besi Lampung Sukses Raih 3 Emas

Kompas.com - 03/09/2019, 16:50 WIB
Tri Indriawati

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Atlet angkat besi Lampung, Bernadicta Babela, sukses memborong tiga medali emas di kelas 64 kg youth putri dalam ajang The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships.

Bernadicta menjadi juara setelah mencatatkan beban terberat untuk jenis angkatan snatch dan clean and jerk dalam kejuaraan yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Selasa (3/9/2019).

Meski sempat disulitkan masalah kebugaran, atlet yang kini duduk di kelas 3 sekolah menengah atas (SMA) itu tetap berhasil menuntaskan semua angkatan.

Angkatan terbaik Bernadicta untuk snatch adalah 75 kg, sedangkan clean and jerk adalah 92 kg. Dia juga unggul di total angkatan dengan beban 167 kg.

Awalnya, Bernadicta tampil mulus dalam tiga percobaan angkatan snatch dengan beban 65 kg, 70 kg, dan 75 kg.

Namun, atlet 17 tahun itu tiba-tiba limbung saat mengangkat beban 85 kg pada percobaan pertama clean and jerk. 

Baca juga: Raih 3 Emas, Atlet Angkat Besi Banten Nyaris Pecahkan Rekor Dunia

Meski gagal di angkatan pertama, Bernadicta mampu bangkit dan menuntaskan percobaan kedua dengan beban 85 kg dan percobaan ketiga 92 kg.

Bernadicta mengakui bahwa pandangannya matanya sempat gelap saat mencoba mengangkat barbel dari dada ke atas pada percobaan pertama.

"Tadi blackout, tiba-tiba enggak kelihatan, hitam, gelap. Memang saya lagi enggak fit, kemarin ada alergi yang kambuh," kata Bernadicta.

Meski berhasil menyabet tiga medali emas, Bernadicta belum puas dengan penampilannya di kejuaraan internasional ini.

Baca juga: Juara di Indonesia, Atlet Angkat Besi Malaysia Ingin seperti Eko Yuli

Sebab, menurut dia, beban yang diangkat di kejuaraan ini masih di bawah rekor sebelumnya.

"Saat mengikuti kejuaraan di Bandung, beberapa waktu lalu, saya bisa mengangkat beban 76 kg untuk snatch dan 96 kg untuk clean and jerk," kata Bernadicta.

"Ke depannya, saya harus lebih siap lagi, harus bisa jaga kondisi badan sebelum bertanding," tutur peraih tiga medali perak di The 1st Indonesia International Weightlifting Championships 2018 di Bali itu.

Sementara itu, medali perak di kelas 64 kg youth putri juga jatuh ke tangan atlet asal Lampung, Iyanggra Via Resi, dengan beban terbaik 61 kg snatch, 80 kg clean and jerk, dan 141 kg untuk total angkatan.

Adapun medali perunggu menjadi milik lifter asal Bandung, Reva Aurelya, dengan beban terbaik 58 kg snatch, 72 kg clean and jerk, dan 130 kg untuk total angkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com