Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih 3 Emas, Atlet Angkat Besi Banten Nyaris Pecahkan Rekor Dunia

Kompas.com - 02/09/2019, 17:19 WIB
Tri Indriawati

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Atlet binaan klub Bulldog Gym Banten, Rizki Juniansyah, sukses merebut tiga medali emas sekaligus di kelas 67 kg youth putra pada The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships 2019.

Bertanding di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Senin (2/9/2019), Rizki menang mutlak atas lawan-lawannya.

Lifter berusia 16 tahun itu mencatatkan angkatan terbaik 127 kg untuk snatch dan 159 untuk clean and jerk. Sementara itu, total angkatan yang dia torehkan mencapai 286 kg.

Catatan Rizki jauh di atas atlet asal Kalimantan Timur Ardi yang merebut medali perak dengan total angkatan 199 kg.

Sementara itu, medali perunggu jatuh ke tangan Bayu Adi Prayoga yang mencatatkan total angkatan 190 kg.

Tak hanya menang jauh atas lawan-lawannya, Rizki juga tidak sekali pun gagal mengangkat beban di angkatan snatch. Dia berturut-turut sukses mengangkat beban 115 kg, 123 kg, dan 127 kg pada percobaan pertama, kedua, dan ketiga.

Baca juga: Juara di Indonesia, Atlet Angkat Besi Malaysia Ingin seperti Eko Yuli

Adapun di angkatan clean and jerk, Rizki tanpa kendala mengangkat beban 152 kg pada percobaan pertama dan 159 untuk kesempatan kedua.

Atlet yang baru duduk di kelas 2 SMA itu sebenarnya berpeluang memecahkan rekor junior dunia untuk kelas 67 kg putra jika berhasil mengangkat beban 163 kg di percobaan ketiga clean and jerk.

Namun, Rizki akhirnya memilih tidak melakukan angkatan ketiga di clean and jerk.

"Sebenarnya saya ingin mencoba memecahkan rekor, tapi sesuai arahan pelatih saya akhirnya tidak ambil angkatan ketiga. Ya, itu strategi pelatih. Pelatih tidak mau memaksakan," kata Rizki saat dijumpai wartawan seusai lomba.

Rizki menuturkan, penampilan di kejuaraan internasional ini sudah cukup memuaskan. Sebab, dia berhasil memecahkan rekornya sendiri.

Baca juga: Angkat Besi Jadi Cabor Andalan Indonesia untuk Olimpiade

"Untuk rekor saya pribadi, 125 kg di angkatan snatch dan 158 kg di clean and jerk. Jadi, ini sudah melebihi," ujar anak mantan atlet angkat besi andalan Indonesia, Mohammad Yasin, ini.

Atlet asal Banten Rizki Juniansyah (dua dari kanan) meraih tiga medali emas di kelas 67 kg youth putra The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Senin (2/9/2019).KOMPAS.com/TRI INDRIAWATI Atlet asal Banten Rizki Juniansyah (dua dari kanan) meraih tiga medali emas di kelas 67 kg youth putra The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Senin (2/9/2019).

Setelah menjuarai The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships, Rizki bertekad menembus tim nasional angkat besi Indonesia dan tampil di SEA Games.

Sebelumnya, dia telah lolos di ajang Pra-PON dan dipastikan akan mewakili Banten di PON 2020.

Sementara itu, pelatih sekaligus ayah Rizki, Mohammad Yasin, senang melihat keberhasilan anaknya menjuarai kelas 67 kg junior di The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships.

Dia yakin putra ketiganya itu mampu meraih rekor angkatan lebih tinggi di masa mendatang.

"Kalau melihat perkembangan penampilannya, kans Rizki untuk terus maju sangat bagus. Harapan saya, dia bisa menjadi juara dunia tapi tetap menjadi Rizki yang seperti ini, tetap rendah hati," kata Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com