Persela Kalah dari PSM, Nilmaizar Pertanyakan Cara Berpikir Wasit

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelatih Persela Lamongan Nilmaizar menyesalkan kepemimpinan wasit Thoriq M Alkatiri saat anak asuhnya dikalahkan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (1/9/2019) malam tadi. 

Menurut mantan pelatih timnas ini, wasit tersebut banyak mengeluarkan keputusan-keputusan yang keliru sehingga merugikan Persela Lamongan yang kala itu sudah unggul satu gol.

Salah satu yang dipersoalkan ialah dianulirnya gol kedua Persela dan kartu merah Alex dos Santos. 

"Jadi, pertanyaan ini memberikan porsi jawab oleh wasit itu sendiri seharusnya ada konferensi pres wasit sehingga dia menjelaskan pertanyaan dari wartawan. Hasil tidak bisa diubah, tetapi cara berpikir wasit hari ini itu yang saya pertanyakan," kata Nilmaizar. 

Baca juga: PSM Vs Persela, Raphael Maitimo Jadi Kunci Kemenangan Juku Eja

Menurut Nilmaizar, reaksi Alex yang menyikut Abdurrahman tidaklah berlebihan.

Menurut dia, terlebih dahulu Alex yang terus mendapatkan hantaman dan wasit malah tidak memberikan free kick untuk timnya. 

Hal tersebut, kata mantan pelatih Semen Padang ini, terjadi berulang kali dan wasit tetap tidak meniup peluit. Ia pun reaksi emosional Alex manusiawi. 

"Saya pikir wasit ini terlalu pintar memainkan itu. Apakah Persela tim kecil sehingga diperlukan semena-mena, tidak boleh juga. Saya tidak persoalkan kalah menang, tetapi perlakuan wasit tidak bagus hari ini," kata dia.

Baca juga: VIDEO - Gol Debut Amido Balde Berujung Kemenangan PSM atas Persela 

Senada dengan Nilmaizar, gelandang Persela Hambali Thalib juga menyesalkan kepemimpinan wasit.

Pemain berdarah Makassar ini juga mengaku kecewa dan mengakui keputusan wasit Thoriq sangat tidak adil. 

"Di babak pertama, kami yang kendalikan permainan, jujur, tidak adil rasanya. Kami sangat kecewa dengan keputusan wasit yang tidak bagus," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, saat PSM menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-17 Liga 1 2019, Minggu (1/9/2019), tim berjuluk Juku Eja itu menang dengan skor 2-1.

Stadion Andi Mattalatta sempat hening pada menit ke-29 setelah Persela mencetak gol lewat kaki Rafinha.

Namun, PSM membalas dengan dua gol lewat eksekusi penalti Amido Balde pada menit ke-66 dan tandukan Wiljan Pluim pada menit ke-81. 

Tambahan tiga poin ini membuat PSM mengumpulkan total 23 poin dari 13 laga yang sudah dilakoni.