KOMPAS.com - Romelu Lukaku menjadi korban ejekan berbau rasial saat Inter Milan menang di kandang Cagliari di Sardegna Arena, Minggu (1/2/2019) waktu setempat.
Laga melawan Cagliari tersebut merupakan pertandingan pekan kedua Liga Italia.
Inter Milan memastikan unggul dan akhirnya menang setelah gol penentu dilesakkan oleh Romelu Lukaku melalui titik penalti pada menit ke-72.
Striker asal Belgia tersebut mengaku senang dapat kembali mencetak gol sekaligus menjadi pahlawan bagi Inter Milan.
"Saya sangat senang dengan dua kemenangan pertandingan pertama," kata Lukaku kepada Inter TV.
Baca juga: Cagliari Vs Inter Milan, Romelu Lukaku Jadi Pahlawan Nerrazurri
"Itu pertandingan yang sulit, kami berjuang keras dan itulah yang harus kami lakukan pada setiap pertandingan. Saya senang untuk tim ini dan para suporter kami," katanya.
Rasa senangnya juga tak lepas dari serangan berbau rasial oleh pendukung Cagliari.
Tepatnya, seusai dirinya mencetak gol penentu tersebut.
Setelah mencetak angka untuk Inter Milan, dia memandang ke arah tribune suporter yang menyorakinya dengan menirukan suara monyet.
Baca juga: Rasisme Kembali Terjadi di Liga Italia, Kali Ini Lukaku Korbannya
"Mencetak gol dengan mengenakan kostum ini adalah hal yang luar biasa. Saya ingin lebih banyak membantu tim, melalui assist juga. Saya ingin melanjutkan tren ini," tutur pemilik nomor punggung 9 di Inter Milan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.