Dalam duel di Piala AFF, memori paling diingat publik sepak bola Tanah Air tentu terjadi pada 2010.
Ketika itu, Indonesia dan Malaysia tiga kali terlibat bentrok, satu di babak penyisihan dan dua kali di final.
Saat babak penyisihan grup di SUGBK, 1 Desember 2010, Indonesia menang dengan skor telak 5-1.
Penampilan perkasa timnas Indonesia di penyisihan justru antiklimaks saat laga final.
Dalam duel dua leg melawan Malaysia, timnas Indonesia kalah dengan skor agregat 2-4.
Di partai puncak, timnas Indonesia takluk 0-3 di leg pertama di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan hanya menang 2-1 di leg kedua di SUGBK.
Menjelang duel menghadapi Malaysia, pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy berharap dukungan penuh suporter.
Meski banyak yang mengeluhkan harga tiket, McMenemy berharap suporter bisa memenuhi SUGBK.
Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Tan Cheng Hoe Coret 3 Pemain
Ia menilai suporter memiliki peranan penting. Sebab semakin banyak suporter yang hadir, semakin besar pula kesempatan untuk menang.
"Saya tidak mau memberikan tekanan karena saya mengerti bahwa harga tiket sangat mahal, tetapi mungkin ini adalah salah satu pertandingan terbesar timnas Indonesia," kata McMenemy saat ditemui di SUGBK, Sabtu (31/8/2019).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.