MALANG, KOMPAS.com - Bambang Nurdiansyah mengonfirmasi akan ada pemain baru yang akan menemani PSIS Semarang mengarungi putaran kedua Liga 1 2019.
Ia menyebut si pemain bakal melengkapi kepingan puzzle yang dibutuhkan untuk meningkatkan performa Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.
“Untuk pemain baru ada, sekarang masih dalam proses,” ungkap pelatih yang karib dipanggil Banur tersebut.
Baca juga: Mantan Pemain Persib Bandung Dipecat PSIS Semarang
PSIS Semarang nampaknya bakal memanfaat jendela bursa transfer paruh musik ini untuk melakukan perombakan besar-besaran.
Apalagi, naiknya Banur sebagai pelatih tentu akan membuat perubahan mencolok dalam skema permainan Laskar Mahesa Jenar.
Banur mengakui PSIS Semarang sudah mulai bergeliat untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran kedua nanti. Salah satunya dengan mendatangkan pemain baru.
Belum diketahui secara pasti apakah pemain tersebut berstatus pemain lokal atau pemain asing. Namun, ia membocorkan si pemain belum bisa diturunkan pada sisa laga putaran pertama.
“Untuk putaran pertama lawan Persija sepertinya belum bisa dimainkan,” ucap Banur.
Kendati demikian, ia memastikan pada putaran kedua nanti PSIS Semarang bakal mengalami transformasi.
Baca juga: Peran Man United dan Madrid di Balik Keberhasilan PSIS Tahan Arema
Ia sesumbar PSIS versi Banur akan siap memberikan pembeda pada laga pembuka putaran kedua melawan Persebaya Surabaya.
“Mungkin putaran kedua sudah lengkap semua dan sesuai dengan kebutuhan pemain saya,” ujarnya.
“Mungkin lawan Persebaya Surabaya kami sudah bisa tampil lengkap, termasuk pemain baru tersebut,” tandasnya.
Sementara itu untuk identitas pemain anyar, Banur mengatakan masih dirahasiakan.
PSIS saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2019.
Mereka mengumpulkan total 16 poin dari 16 laga, hasil dari empat kali menang dan empat kali imbang.
Meski demikian, posisi PSIS tidak terlalu aman karena jaraknya sangat dekat dengan para penghuni zona degradasi.
PSIS hanya unggul satu angka atas Barito Putera di urutan ke-16 atau posisi teratas zona merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.