Sejarah Baru Ansu Fati, Perlukah Barcelona Kejar Neymar?

KOMPAS.com - Pemain muda jebolan La Masia milik Barcelona, Ansu Fati, baru saja mencetak sejarah apiknya.

Pemain asal Guinea-Bisseau ini berhasil memberikan gol pertamanya untuk Barcelona di Liga Spanyol saat melawan Osasuna, Sabtu (31/8/2019) malam WIB.

Meski ditahan imbang oleh tuan rumah Osasuna di Stadion El Sadar, Ansu Fati berhasil menjadi pemain paling muda yang berhasil mencetak gol di La Liga dalam sejarah Barcelona.

Bahkan, dia tak perlu membutuhkan waktu lama untuk menjawab kepercayaan pelatih Ernesto Valverde.

Baca juga: Osasuna Vs Barcelona, Tanpa Lionel Messi, Blaugrana Bermain Imbang

Hanya dengan dua kali penampilan dan belum genap 90 menit bermain, Fati berhasil mengamankan tim berjuluk Blaugrana dari kekalahan.

Osasuna 2-2 Barcelona FT:

?? Roberto Torres
?? Ansu Fati
?? Arthur
?? Roberto Torres (pen)

Barcelona's 16-year-old makes history but the home side spoil the celebrations. pic.twitter.com/4R0pJ30LeW

— Squawka News (@SquawkaNews) August 31, 2019

Fati masuk menggantikan Nelson Semedo pada menit ke-46.

Berselang lima menit, pemain berusia 16 tahun 304 hari tersebut berhasil membobol gawang Osasuna dengan kepalanya setelah mendapatkan umpan matang dari Carles Perez, pemain muda lainnya.

"Hostia!" teriak Fati usai menjebol gawang lawan.

Baca juga: Messi Puji Pemain Muda Barcelona, Ansu Fati

Sebelumnya, Fati mendapatkan pelukan hangat setelah menjalani debutnya kala menjamu Real Betis di Camp Nou.

Bersamaan dengan itu, dia dinobatkan sebagai pemain termuda kedua yang melakukan debut untuk Barcelona.

Saat itu, dia masih berusia 16 tahun 298 hari. Hanya kalah 18 hari dari Vicenc Martinez pada tahun tahun 1941.

Dilansir dari Goal.com, kedua pemain muda tersebut memainkan peran kunci di El Sadar.

Tentu hal ini bisa menjadi jawaban dari rumitnya perpindahan Neymar Junior untuk mengisi lini depan Barcelona.

Bahkan, Perez menyumbangkan assist lainnya untuk gol kedua Barcelona yang dibuat oleh Arthur Melo.

Berangkat dari faktor tersebut, keperluan Barcelona mengejar Neymar untuk membantu lini depannya menghadapi Liga Spanyol musim ini tak lagi hal penting.

Baca juga: Tiga Pemain Barca Ditukar demi Neymar

Pasalnya, pemain muda jebolan La Masia bisa menjadi jawaban. Seperti halnya Messi menggantikan nomor punggung 10 sebelumnya, Ronaldinho.

Terlebih lagi, PSG juga memberi pagar kuat sehingga tawaran Barcelona untuk membuat Neymar kembali agak sulit.