Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Besi Jadi Cabor Andalan Indonesia untuk Olimpiade

Kompas.com - 31/08/2019, 18:17 WIB
Tri Indriawati

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Harapan besar digantungkan Indonesia kepada cabang olahraga (cabor) angkat besi untuk mencuri medali emas di Olimpiade.

Angkat besi menjadi salah satu cabor yang telah terbukti sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Salah satu atlet angkat berat yang kini menjadi tumpuan Indonesia adalah Eko Yuli Irawan. Kali terakhir, Eko Yuli sukses menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia pun tidak ingin prestasi gemilang ini hanya terhenti di Eko Yuli.

Oleh karena itu, Kemenpora mulai gencar melakukan pembibitan atlet-atlet usia dini untuk diproyeksi tampil di Olimpiade 2024 dan 2028.

"Seperti kita tahu, negara ini berutang kepada dua cabor, yakni angkat besi dan bulu tangkis. Sebab, baru dua cabor ini yang sudah menyumbangkan medali (Olimpiade) untuk Merah Putih," kata Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto kepada wartawan dalam acara pembukaan The 2nd Junior Indonesia Weightlifting Championships 2019, Sabtu (31/8/2019).

"Di negara mana pun, angkat besi harus dibina di usia dini, mulai dari sport science, teknik, dan taktik untuk memenangi target. Oleh karena itu, kejuaraan internasional ini bagus environment-nya," ujar dia menambahkan.

Untuk mewujudkan target menuju Olimpiade, Kemenpora bersama Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menggelar kejuaraan angkat besi junior berlevel internasional.

Baca juga: Borong Emas, Lifter asal Pacitan Bermimpi Wakili Indonesia di Asian Games

Kejuaraan yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, pada 30 Agustus 2019 hingga 5 September 2019 ini diikuti lebih dari 250 atlet dari berbagai daerah Indonesia dan tiga negara Asia Tenggara, yakni Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Kejuaraan internasional ini dinilai penting sebagai ajang unjuk gigi dan penjaringan atlet-atlet muda Indonesia yang akan diproyeksi ke Olimpiade.

"Target angkat besi bukan lagi Asian Games, tapi Olimpiade," kata Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora, Washinton.

"Dua tahun lalu, kami sudah menjaring 120 atlet muda, 10 di antaranya prospek ke Olimpiade 2024. Nah, sekarang tantangannya adalah untuk Olimpiade 2028," ujar dia menambahkan.

Baca juga: Persaingan Panas di Hari Pertama Indonesia Weightlifting Championships

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua PB PABSI Joko Pramono. Dia yakin bahwa dengan pembinaan yang baik, Indonesia akan memiliki atlet-atlet angkat besi andalan di masa mendatang.

"Kami sudah punya tiga bibit baru atlet youth yang bisa memecahkan rekor dunia. Insya Allah mereka akan menjadi calon perebut medali Olimpiade 2024," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com