Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Pertandingan Arema Vs PSIS Kembali Normal

Kompas.com - 31/08/2019, 13:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Pengamanan untuk laga Arema FC vs PSIS Semarang di pekan ke-17 Liga 1 2019 kembali normal.

Sebelumnya, panpel Arema mengerahkan hampir 2.000 personel saat menghadapi Persebaya Surabaya di laga kandang sebelumnya, 15 Agustus 2019 lalu.

Namun, jumlah personel keamanan yang disiagakan untuk mengawal laga Arema vs PSIS menurun drastis. 

Panpel hanya menyiapkan 732 personel untuk mengamankan laga yang akan digelar di Stadion Kanjuruan, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2019) malam nanti.

“Pengamanan untuk pertandingan sejumlah 732 personel, baik dari TNI, Polri, Brimob, dan security internal Arema (match steward),” ujar Kabag Ops Polres Malang, Kompol Sunardi.

Menurutnya, jumlah personel keamanan yang disiapkan memadai untuk pertandingan melawan PSIS yang masuk kategori non bigmatch.

Selain itu, tensi pertandingan ini pun diprediksi tidak tinggi seperti saat Arema melawan Persebaya Surabaya atau Persib Bandung.

Baca juga: Arema FC Vs PSIS Semarang, Laga Pesta Akbar Dua Perayaan Sekaligus

“Namun, kami tetap menyiapkan pasukan cadangan yang sudah siap sewaktu-waktu bila diperlukan. Akan tetapi, kami optimistis aman, walaupun tidak boleh underestimated,” kata Kompol Sunardi.

Sunardi menuturkan, keputusan panpel dan pihak keamanan hanya menurunkan 732 personil sekalipun pertandingan digelar malam hari karena hubungan baik antara suporter Arema dan PSIS. Tidak ada sejarah gesekan antara kedua kelompok suporter tersebut.

Aremania dan Panser itu bersahabat, bersaudara,” tegas dia.

Sunardi mengatakan, suporter tim tamu mendapatkan jatah di tribune 1 atau memasuki gerbang nomor 1. Sementara itu, suporter tuan rumah ditempatkan di tribune 2 sampai 14.

Baca juga: Nasir Ingin Arema FC Maksimalkan Poin Penuh di Kandang Sendiri

“Nanti, di sana, kami berikan peleton pengamanan untuk membatasi antara suporter Arema dan tim tamu. Ini sebagai antisipasi jangan sampai ada pihak tertentu yang mencoba memanfaatkan hubungan baik suporter kedua tim,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com