Tim sekelas Persebaya, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Persipura Jayapura hingga Perseru Badak Lampung, telah merasakan keganasan dan haus golnya Arema di kandang sendiri.
Barito Putera dan Persela pun harus kalah, meski dengan skor tipis.
"Yang jelas kami mau ambil poin penuh, di pertandingan terakhir kami di putaran pertama ini," kata pemain berusia 23 tahun itu.
Baca juga: Arema Vs PSIS, Heru Setyawan Siap Bawa Mahesa Jenar Curi Poin
Nasir sendiri diproyeksikan bakal tampil sebagai starter menempati posisi bek kiri.
Cederanya Alfarizi dan under performnya Alfin Tuasalamony di beberapa laga terakhir, membuat pemain yang sempat sulit bersaing masuk line up ini bakal menjadi pilihan utama kala bertemu PSIS.
Ia mengakui tidak mempermasalahkan posisi bermain. Apalagi, menurutnya, bek kiri juga masih posisinya.
"Saya hanya perlu bermain lebih ke belakang, membantu pertahanan. Saya tetap bermain di sektor kiri," kata Nasir.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Persebaya dan Arema FC Main
Eks Persatu Tuban ini mengakui adaptasinya sebagai bek kiri sangat cepat, jauh di luar perkiraannya.
Setelah sukses menempel ketat Irfan Jaya saat dirinya dipercaya bermain melawan Persebaya Surabaya, Nasir yakin melawan PSIS Semarang, dia pun bisa sukses menghentikan sayap seperti Septian David Maulana atau Hari Nur Yulianto yang menjadi andalan tim tamu.
"Saya bisa antisipasi mereka. Saya sudah melihat permainannya dan mungkin antisipasinya langsung pressing saja. Tipikal pemain yang mengandalkan cepat, harus mendapatkan pressing yang ketat," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.