KOMPAS.com - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, menyerang balik soal kritik yang dilontarkan mantan bek Manchester United yang kini menjadi komentator sepak bola, Gary Neville.
Sebelumnya, merespons terhadap kicauan reporter The Athletic, Andy Mitten, Gary Neville menyinggung sikap dan kondisi Romelu Lukaku.
Neville menyebut bahwa Lukaku tidak profesional.
Selain itu, dia pun menyebut Lukaku kelebihan berat badan saat masih membela Man United.
Baca juga: Gary Neville Sebut Lukaku Kelebihan Berat Badan dan Tidak Profesional
Andy he admitted he was overweight ! He is over 100kg! He’s a Manchester United player!
He will score goals and do well at Inter Milan but unprofessionalism is contagious ???? ! ????
— Gary Neville (@GNev2) August 8, 2019
Terkait hal itu, Lukaku menyampaikan reaksinya.
Pemain asal Belgia itu mengatakan, Gary Neville seharusnya jangan pernah mempertanyakan profesionalisme dirinya saat masih berkostum Setan Merah.
"Jangan pernah mempertanyakan profesionalisme saya," kata Lukaku dikutip dari BBC Sport, Sabtu (31/8/2019).
"Saya hidup untuk permainan ini. Saya di rumah sepanjang waktu. Saya mencoba melakukan segalanya untuk meningkatkan (kemampuan)," ujarnya.
Mantan pemain Everton dan Chelsea itu mengatakan, semua pelatih yang pernah melatih dirinya pasti tahu bagaimana profesionalnya seorang Lukaku.
Baca juga: Inter Milan Vs Lecce, Lukaku yang Selalu Cetak Gol pada Laga Debutnya
"Dia (Neville) dapat berbicara tentang kebugaran saya, tetapi dia seharusnya tidak pernah mengatakan apa pun tentang profesionalisme saya. Semua pelatih yang pernah melatih saya mengatakan hal yang sama tentang saya.
"Apa yang dikatakan Ole Gunnar Solskjaer ketika saya berada di tempat latihan? Apa yang dia katakan? Saya selalu bekerja keras dan selalu melakukan yang terbaik untuk mencoba dan meningkatkan diri saya, sama dengan Jose Mourinho dan Roberto Martinez, sekarang Antonio Conte akan mengatakannya," ujar Lukaku.
Lukaku mengatakan, musim lalu memang tahun yang sulit bagi dirinya dan Man United. Namun, hal itu wajar terjadi dalam sepak bola.
"Tahun lalu hanya tahun yang buruk. Itu terjadi di sepak bola. Anda hanya harus pindah. Saya tidak akan duduk di sini dan bereaksi secara negatif," ujarnya.
"Kami adalah pria dewasa. Ia seorang pakar. Ia dibayar untuk mengatakan hal-hal semacam ini. Saya dibayar untuk bermain sepak bola. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Inter Milan. Itu saja," ucapnya.
Baca juga: Cerita di Balik Hengkangnya Romelu Lukaku dari Man United
Lukaku bergabung dengan Man United dari Everton pada 2017 dengan nilai 75 juta poundsterling.
Pada musim pertamanya, dia mampu mencetak 42 gol dalam 96 pertandingan untuk klub. Namun, pada musim lalu, Lukaku hanya mencetak 15 gol.
Setelah penunjukan Ole Gunnar Solskjaer, yang menggantikan Jose Mourinho sebagai pelatih Man United, Lukaku kalah saing dari Marcus Rashford di lini depan.
Lukaku ditebus Inter Milan dari Man United dengan mahar sebesar 65 juta euro (sekitar Rp 1,03 triliun).
Nilai tersebut menjadikan Lukaku sebagai pembelian termahal Inter Milan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.