Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Squash Open 2019, DKI Juara Umum

Kompas.com - 30/08/2019, 17:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Rampung sudah acara turnamen Jakarta Squash Open 2019 pada Kamis (29/8/2019). 

Turnamen ini diselenggarakan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia DKI Jakarta di Lapangan Squash Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Kontingen DKI Jakarta menadi juara umum turnamen ini.

Baca juga: Ratusan Atlet Bersaing di Turnamen Squash Open 2019

Tim DKI Jakarta berhasil meraup enam medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Tim Ibu Kota juga memenangkan hadiah uang pembinaan senilai Rp12 juta.

Posisi runner-up jadi milik kontingen Jawa Barat. Mereka meraih tiga medali emas, lima perak, dan empat perunggu.

Mereka berhak atas hadiah Rp 8 juta. Sedangkan Kontingen Jawa Tengah mengakhiri turnamen dua hari itu di urutan ketiga dengan empat perak dan empat perunggu.

Mereka membawa pulang hadiah Rp 4 juta.

Ketua Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Amalia Chrisna Damayanti menuturkan, even ini merupakan turnamen pertama kali yang digelar di bawah kepengurusannya sejak dilantik pada Januari 2019 lalu.

"Saya sangat terkejut sekali dengan antusiasme atlet-atlet squash di Indonesia karena setiap provinsi yang mengikuti kejuaraan 'Jakarta Squash Open 2019' mengirimkan paling sedikit lima atlet terbaik mereka dan paling banyak tiga puluh atlet untuk mengikuti turnamen di Jakarta," ujar Amalia.

Dia mengaku optimistis cabang olahraga squash di Indonesia akan sangat berkembang.

Dikatakan Amalia, Pengprov PSI DKI Jakarta bersama Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, berencana mengundang sejumlah atlet dari luar negeri untuk Jakarta Squash Open 2020.

Ia berharap strategi itu membuat penyelenggaraan "Jakarta Squash Open 2020" semakin meriah.

"Alhamdulillah memang ini menjadi kejutan untuk saya dikarenakan pada saat gelaran Gubernur Jabar Squash Open 2019 lalu. Kontingen DKI Jakarta hanya meraih tiga medali emas saja," jelasnya. 

Baca juga: INFOGRAFIK: Jadwal Liga Inggris, Arsenal vs Tottenham

"Sedangkan di Jakarta Squash Open, kontingen DKI Jakarta berhasil mendapatkan dua kali lipat dari perolehan medali di Jabar Open," ucapnya.

"Memang kami mempersiapkan diri untuk menghadapi Jakarta Squash Open ini dengan berkaca hasil di Jabar Open kemarin. Dari situ, kami fokus melaksanakan program-program untuk masuk ke kompetisi Jakarta Squash Open," kata Amalia.

Turnamen berikutnya yang akan digelar Pengprov PSI DKI Jakarta adalah Kejuaraan Daerah (Kejurda) pada awal Oktober 2019 mendatang.

Pemenang Kejurda akan diproyeksikan mengikuti kejuaraan-kejuaraan squash internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com