Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Champions League, 5 Fakta Unik Drawing Musim 2019-2020

Kompas.com - 30/08/2019, 08:56 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Drawing fase grup UEFA Champions League atau Liga Champions musim 2019-2020 sudah dilakukan di Monako, Kamis (29/8/2019) atau Jumat dini hari WIB.

Tiga puluh dua tim sudah disebar ke delapan grup yang masing-masing terdiri atas empat tim.

Tercatat, ada sejumlah fakta unik dari hasil drawing UEFA Champions League kali ini.

Berikut lima fakta unik yang dirangkum dari situs resmi UEFA:

1. Debut Atalanta

Atalanta adalah satu-satunya tim yang akan melakukan debut penyisihan grup pada musim 2019-2020. Mereka menjadi klub Italia ke-10 yang tampil di ajang ini.

Drawing menempatkan Atalanta di Grup C. Klub Serie A itu akan berhadapan dengan Manchester City, Shakhtar Donetsk, dan Dinamo Zagreb.

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions 2019-2020

2. Red Star Belgrade vs Olympiacos Piraeus

Bertemu Red Star Belgrade di babak penyisihan grup sangat spesial untuk Olympiacos.

Kedua klub memiliki hubungan yang sangat baik di semua tingkatan, penggemar yang akrab, dan warna yang sama.

Klub Serbia juga memiliki dua pemain yang bermain untuk tim Yunani. Mereka adalah Marin dan Ben Nabouhane.

Hasil drawing Liga Champions menempatkan Red Star dan Olympiacos di grup B, bersama dengan wakil Jerman, Bayern Muenchen, serta wakil Inggris yang juga runner up musim lalu, Tottenham Hotspur.

3. Reuni Lama

Hasil drawing fase grup juga menghasilkan duel tim-tim yang sudah cukup lama tak bersua.

Seperti antara Red Star Belgrade dan Bayern Muenchen. Kedua tim akan tergabung di Grup B.

Red Star pernah mengalahkan Bayern di semifinal Liga Champions musim 1990-1991.

Ketika itu, tim asal Yugoslavia itu menang 2-1 di Muenchen sebelum bermain imbang 2-2 di kandang sendiri.

Red Star kemudian mengalahkan Marseille melalui adu penalti di final.

Reuni lama juga akan melibatkan Barcelona dan Borussia Dortmund. Kedua tim tergabung di Grup F yang disebut-sebut sebagau grup neraka.

Barcelona dan Dortmund pernah bertemu di Piala Super Eropa yang digelar pda Januari 1998.

Ketika itu, Barca yang berstatus juara Piala Winners musim 1996–1997 berhasil menekuk Dortmund yang merupakan juara Liga Champions.

Barca menang dengan skor agregat 3-1.

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions, Grup F Jadi Grup Neraka

4. Juventus vs Atletico Madrid

Di Grup D, juara Italia, Juventus akan kembali baku hantam dengan lawannya di babak 16 besar musim lalu, Atletico Madrid.

Musim lalu, Juve berhasil "comeback" setelah berhasil menyingkirkan Atletico dengan skor agregat 3-2.

Sempat kalah 0-2 di kandang Atletico, Juve membalas dengan menang 3-0 saat ganti menjadi tuan rumah di leg kedua.

Tiga gol kemenangan Juve diborong oleh megabintangnya, Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Datangi Acara Pemain Terbaik Eropa, Ronaldo Pulang dengan Tangan Hampa

Laga Juventus vs Atletico menyisakan drama. Sebab, ada saling ejek yang dilakukan kedua belah pihak.

Ronaldo sempat didenda akibat mengeluarkan kata-kata kasar kepada fans Atletico. Hal itu dilakukannya sebagai balasan atas tindakan pendukung Atletico pada leg pertama.

Tak cuma itu, Ronaldo juga sempat membalas gaya selebrasi pelatih Atletico, Diego Simeone, saat menang di leg kedua.

5. Liverpool dan Napoli

Di Grup E, juara bertahan Liverpool akan kembali satu grup dengan runner-up Italia, Napoli.

Keduanya juga satu grup pada babak penyisihan musim lalu. Ketika itu, pada akhirnya Liverpool lolos dengan ditemani Dormund.

Adapun Napoli harus puas menempati peringkat ketiga dan terlempar ke Liga Europa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

???? The 2019/20 #UCLdraw! ???? Most exciting group? ????

A post shared by UEFA Champions League (@championsleague) on Aug 29, 2019 at 10:02am PDT

Pertandingan pertama fase grup Liga Champions akan dimulai 17-18 September mendatang.

Babak penyisihan akan berlangsung dari 10-11 Desember.

Untuk tahun ini, final akan dihelat di Stadion Ataturk Olimpiyat, Istanbul.

Final akan dihelat pada 30 Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com