KOMPAS.com - Drawing fase grup Liga Champions musim 2019-2020 sudah dilakukan di Monako, Kamis (29/8/2019) atau Jumat dini hari WIB.
Drawing yang dilakukan menghasilkan Grup F sebagai grup neraka. Pasalnya, ada tiga tim mantan juara yang bercokol di grup tersebut.
Ketiganya adalah juara Spanyol, Barcelona, ditambah wakil Jerman, Borussia Dortmund, dan wakil Italia, Inter Milan.
Adapun satu tim lainnya adalah wakil Ceko, Slavia Praha.
Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions 2019-2020
Khusus Barcelona dan Inter, ini merupakan kedua kalinya secara beruntun kedua tim bertemu dalam satu grup.
Kapten Dortmund, Marco Reus, mengatakan, pada Kamis pagi, ia dan rekan-rekan setimnya sudah membicarakan mengenai kemungkinan bertemu dengan Barcelona.
"Kami semua sepakat bahwa kami akan senang bersama Barcelona. Ternyata itu benar-benar terjadi!" kata Reus.
Karena bergabung di grup neraka, Reus mengakui pertarungan penyisihan grup timnya tak akan mudah.
Baca juga: VIDEO - Ronaldo Angkat Bicara soal Hubungannya dengan Messi
Tak cuma karena ada Barcelona, tetapi karena di grup tersebut ada tim-tim yang sudah lama tak dihadapi Dortmund.
"Pertandingan melawan Barcelona akan menjadi suasana pesta bagi kami dan para penggemar kami! Kami percaya pada kualitas kami dan tujuan kami adalah untuk melaluinya," ujar Reus.
IT’S SHOWTIME! ???? pic.twitter.com/KDt5FCmoYM
— Borussia Dortmund (@BlackYellow) 29 Agustus 2019
Sementara itu, pelatih Slavia Praha, Jindrich Trpisovsky, berujar bahwa ia dan anak asuhnya langsung "menyalahkan" Petr Cech atas hasil undian tersebut.
Cech merupakan mantan pemain yang berasal dari Ceko. Ia turut diberi kesempatan mengambil undian saat drawing fase grup Liga Champions.
Menurut Trpisovsky, Grup F adalah grup yang fantastis.
"Ia (Cech) melakukannya dengan baik. Lawan kami adalah klub yang fantastis dengan tradisi yang hebat sehingga para penggemar kami dapat menantikan pertandingan yang paling menarik," ujar Trpisovsky.
Trpisovsky pun mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi pertandingan, terutama saat melawan Dortmund, yang pendukungnya selalu menyuguhkan aksi yang fantastis.
Baca juga: Datangi Acara Pemain Terbaik Eropa, Ronaldo Pulang dengan Tangan Hampa