Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paulo Dybala Gagal ke Man United karena Ulah Ed Woodward

Kompas.com - 29/08/2019, 23:15 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ed Woodward menjadi penyebab kegagalan transfer Paulo Dybala dari Juventus ke Manchester United.

Berita transfer musim panas 2019 sempat diwarnai oleh persaingan dua klub Italia, Juventus dan Inter Milan, yang memperebutkan striker Manchester United, Romelu Lukaku.

Inter Milan memulai terlebih dahulu. Klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu menyodorkan sejulmah uang untuk memboyong Lukaku.

Baca juga: Hengkang ke Inter Milan, Alexis Sanchez Tetap Digaji Man United

Juventus tidak mau kalah. Klub berjulukan I Bianconeri itu juga melakukan pendekatan terhadap striker Belgia itu.

Berbeda dengan Inter Milan, Juventus menghendaki Lukaku berlabuh di Turin lewat jalan barter dengan Paulo Dybala.

Skenario yang dirancang Juventus itu awalnya berjalan mulus setelah Lukaku dikabarkan menyetujuinya.

Namun, pada akhirnya kesepakatan pertukaran urung terjadi setelah negosiasi gaji Dybala dengan pihak Man United gagal menemukan kata sepakat.

Baca juga: Juve Kalahkan Man United di Instagram, Efek Cristiano Ronaldo?

Usut punya usut rupanya tuntutan gaji senilai 350.000 pounds (sekitar Rp 6 miliar) per pekan dan bayaran agen penyerang asal Argentina yang mencapai 13 juta pounds (sekitar Rp 225 miliar) menjadi biang keroknya.

Isu tersebut santer terdengar seiring menjelang berakhirnya jendela transfer 2019.

Namun muncul kabar lain dari pihak Manchster United yang menguatkan kegagalan kesepakatan pertukaran Dybala-Lukaku.

Dilansir dari The Athletic, wakil CEO tim Setan Merah, Ed Woodward, memiliki andil dalam batalnya kesepakatan dengan Dybala.

Ed Woodward seakan belajar dari pengalaman ketika timnya mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal pada Januari 2018.

Alexis Sanchez didatangkan sebagai bagian dari pertukaran gelandang serang Man United, Henrikh Mkhitaryan.

Baca juga: Rio Ferdinand Senang Dybala Tidak Jadi Gabung Man United

Sewaktu bermain di Stadion Old Trafford, Alexis Sanchez tampil buruk karena hanya mampu mengemas 5 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi.

Penampilan buruknya tidak mencerminkan bayarannya yang mencapai 500.000 pounds (sekitar Rp 8,68 mliar) per pekan.

Akibatnya, winger asal Cile itu dilego ke Inter Milan dengan status pinjaman selama semusim. Sebagian gajinya ditanggung oleh Man United.

Hal itulah yang diyakini sebagai pedoman Woodward. Dia tidak mau mengambil risiko dalam kesepakatan untuk Dybala. (Bonifasius Anggit Putra Pratama). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com