Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jayapura Rusuh, Bagaimana Jadwal Liga 1 Persipura?

Kompas.com - 29/08/2019, 20:43 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusuhan Papua pecah di kota Jayapura, Kamis (29/8/2019).

Terjadinya kerusuhan berpotensi mengganggu jadwal pertandingan Liga 1 2019 dari tim setempat, Persipura Jayapura.

Persipura dijadwalkan akan menjamu Bali United pada pekan ke-17 Liga 1 2019. Pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Mandala, Jayapura.

Walau demikian, informasi yang diperoleh PT Liga Indonesia Baru menyatakan situasi di Jayapura masih terkendali.

Dengan demikian, laga Persipura vs Bali United masih terjadwal seperti yang direncanakan.

"Begitu juga dengan kesiapan Panpel untuk penyelenggaraan laga tersebut, termasuk kesiapan dari aspek keamanan," kata Direktur Media PT LIB, Hanif Marjuni, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Informasi yang diterima Kompas.com, skuad Bali United akan bertolak ke Jayapura pada Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Demo Jayapura Rusuh, Pusat Perbelanjaan Tutup

Kerusuhan di Jayapura diawali aksi unjuk rasa mahasiswa terkait dugaan tindak rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Namun, aksi unjuk rasa malah berlanjut dengan aksi pembakaran terhadap sejumlah objek vital.

Setelah membakar kantor Majelis Rakyat Papua, massa membakar kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.

Laporan wartawan Kompas.com, Dhias Suwandi, dari demo di Jayapura, massa juga melempari kantor-kantor dan hotel di Jayapura. Massa mengarah ke kantor gubernur Papua.

Aksi demo di Jayapura kali ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik, Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura, serta perwakilan dari mahasiswa.

Baca juga: Demo Jayapura Rusuh, Massa Bakar Kios dan Ruko

Sebelumnya, aksi massa di Expo Waena sempat rusuh. Massa melemparkan batu ke arah aparat.

Mobil dinas Dandim 1701/ Jayapura rusak akibat aksi tersebut. Dari pihak keamanan, 500 personel gabungan TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

Akibat aksi ini, aktivitas perekonomian di Jayapura lumpuh dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com