BANDUNG, KOMPAS.com - PSS Sleman mengantisipasi wajah baru Persib Bandung. Apalagi, tim berjulukan Maung Bandung tersebut punya motivasi kuat untuk mengakhiri paceklik kemenangan.
Kedua kesebelasan akan bersua pada pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019).
Dalam laga tersebut, Persib dipastikan tampil dengan kekuatan baru. Mereka akan langsung menampilkan tiga pemain asing baru, Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers dan Omid Nazari.
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, mengatakan bahwa timnya harus mengantisipasi daya ledak kekuatan baru Persib.
Baca juga: Persib Vs PSS, Robert Yakin 3 Pemain Asing Baru Langsung Nyetel
Menurutnya, komposisi pemain Persib pada putaran pertama sejatinya sudah cukup bagus. Dengan adanya perubahan di sektor pemain asing, Seto menilai Persib akan jauh lebih berbahaya.
"Bagi saya (pemain asing) kemarin saja sudah bagus, apalagi yang ini lebih bagus lagi. Ini harus kami waspadai tetapi bagaimanapun saya belum melihat ketika pemain asing ini bermain bersama," ujar Seto di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).
Seto melanjutkan, PSS tidak hanya mengantisipasi hal teknis. Faktor non-teknis juga menjadi perhatian tim berjulukan Elang Jawa tersebut.
Dikatakan Seto, dari pengalamannya saat masih aktif bermain, mengalahkan Persib di Bandung adalah misi sulit.
Legenda PSIM Yogyakarta itu mengatakan, Persib punya bobotoh yang termasuk salah satu suporter terbaik di Indonesia.
Menurutnya, bobotoh selalu bisa membuat motivasi dan semangat para pemain Persib meningkat. Sedangkan bagi tim lawan, bobotoh adalah teror yang bisa menjatuhkan mental bermain.
Baca juga: Persib Vs PSS, Maung Bandung Harus Menang untuk Muluskan Langkah pada Putaran Kedua
"Kami mencoba mengantisipasi semuanya, bukan hanya faktor teknis, tetapi juga non-teknis," ucap dia.
"Kami tahu Persib punya bobotoh, mereka adalah pendukung fanatik dan dukungan mereka untuk Persib bisa menjatuhkan mental pemain lawan," tambah Seto.
Pada musim ini, performa Persib dalam laga kandang tidak bisa dibilang bagus.
Dari lima partai di depan sendiri pada putaran pertama, hanya dua kemenangan yang diraih. Sisanya berakhir dua kali kalah dan satu imbang.
Seto enggan menjadikan rekor buruk Persib dalam laga kandang sebagai patokan PSS akan bisa dengan mudah mengandaskan Maung Bandung.
Menurutnya, secara permainan Persib sangat bagus. Hanya saja, Supardi Nasir dkk belum dinaungi keberuntungan.
"Persib punya kolektivitas, mainnya juga sebenernya cukup bagus, aliran bolanya lancar, mungkin kalau menurut saya mereka belum beruntung saja," tutup Seto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.