Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Disebut Sempat Minta Pemerintah Pusat Bantu Pendanaan Formula E

Kompas.com - 28/08/2019, 20:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui sempat mengajukan permintaan agar pemerintah pusat ikut mendanai penyelenggaraan Formula E.

Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Beberapa waktu lalu, perwakilan Pemprov DKI, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus, datang ke Kantor Kemenpora, Kamis (8/8/2019).

Kedatangan Firdaus diterima oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

Pertemuan ini juga dilakukan untuk menyampaikan surat Gubernur DKI Jakarta kepada Menpora mengenai rekomendasi terkait penyelenggaraan balap Formula E.

Pada rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta ini, Kemenpora hanya berperan sebagai pihak yang memberikan rekomendasi.

Adapun teknis penyelenggaraan maupun pendanaan menjadi tanggung jawab Pemprov DKI, termasuk dalam hal pembiayaan.

Imam mengungkapkan bahwa Pemprov DKI sempat mengajukan keterlibatan pemerintah pusat dalam hal pendanaan.

Namun, pemerintah pusat menilai Pemprov DKI mampu melakukannya sendiri.

Baca juga: Anggaran yang Diajukan untuk Formula E Mencapai Rp 1,6 Triliun, untuk Apa Saja?

"Saya serahkan kepada Pak Gubernur. Pak Gubernur waktu itu hanya berkirim suran kepada saya agar pebiayaan untuk commitment fee dibebankan pada pemerintah pusat," kata Imam kepada Kompas.com, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

"Tapi karena pemerintah pusat tahu bahwa Pemerintah DKI secara anggaran lebih besar, maka kami limpahkan pada DKI dan sudah diputuskan," lanjutnya.

Formula E merupakan ajang balap mobil bertenaga listrik.

Berbeda dengan Formula 1, Formula E tak pernah digelar di sirkuit permanen. Formula E selalu konsisten menggelar balapan di jalanan kota.

Lokasi jalanan di Jakarta yang akan disulap jadi sirkuit Formula E hingga kini masih dikaji.

Namun, Imam menyebut lokasi yang rencananya akan digunakan adalah jalan-jalan di sekitar Monas dan Jalan Sudirman.

Walau demikian, Imam tak menjabarkan secara rinci trek yang nantinya akan digunakan.

"Sekitaran Monas, Sudirman. Ini akan terus didalami," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com