Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Hendra Bocorkan Kunci Kemenangannya di Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 28/08/2019, 19:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsistensi penampilan dari pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berbuah manis.

Paling anyar, pasangan yang akrab disebut The Daddies ini berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia 2019 Basel, Swiss, lalu.

Ahsan/Hendra mengatakan tidak memiliki latihan khusus dari pelatih.

Namun, ada satu hal yang menjadi kunci The Daddies sehingga bisa selalu tampil maksimal di tiap pertandingan.

"Menjaga kekompakan itu dari segi komunikasi. Di ganda itu komunikasi yang terpenting," kata Hendra setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (27/8/2019) seperti dikutip Antaranews.

Baca juga: 5 Fakta Ahsan/Hendra Juara pada Kejuaraan Dunia Badminton 2019

Dengan menerapkan komunikasi yang baik sejak awal hingga final di Basel, Ahsan/Hendra hanya kehilangan dua gim sebelum memboyong medali emas Kejuaraan Dunia 2019.

Selain itu, selama 2019, mereka juga tampil di final sebanyak tujuh kali. Capaian itu tentu bukan hal yang mudah bagi pebulu tangkis dengan usia kepala tiga.

Kemenangan atas pasangan Jepang Takuro Hoki/Yuog Kobayashi juga membuat The Daddies meraih gelar ketiga di Kejuaraan Dunia.

Sebelumnya, Ahsan/Hendra telah menang di Kejuaraan Dunia pada 2013 dan 2015.

Sementara itu, bagi Hendra Setiawan sendiri, gelar Kejuaraan Dunia 2019 menjadi yang keempat. Sebelum berpasangan dengan Ahsan, Hendra pernah mengangkat trofi Kejuaraan Dunia pada 2007 bersama Markis Kido.

Selain itu, Hendra juga menyamai rekor Liliyana Natsir yang telah empat kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia.

Baca juga: Gelar Juara Kejuaraan Dunia 2019 Jadi Kado Ulang Tahun Hendra Setiawan

"Alhamdulillah bisa juara dunia lagi. Bagi saya, final merupakan pertandingan paling berkesan karena semua orang ingin juara," ujar Ahsan.

"Atmosfernya juga beda, lawan kami lebih muda dan kuat. Kami juga mau bertarung di hari kemerdekaan ini," tambahnya.

Ahsan mengakui bahwa tidak ada latihan yang berbeda antara mereka dengan para pemain muda lainnya di pelatnas Cipayung.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2019, Final Ketujuh Ahsan/Hendra Tahun Ini

"Porsi latihan sama dengan yang muda-muda. Kami sendiri tidak mau kalah," kata Ahsan.

Sementara itu, Hendra bersyukur bisa tampil prima dengan status pemain tertua di Kejuaraan Dunia 2019.

"Tidak menyangka, tapi saya bersyukur masih bisa bermain sampai sekarang," ujar Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com