Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Rudiantara Meminta agar Atlet eSports Tidak Diremehkan

Kompas.com - 28/08/2019, 18:41 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mendukung industri eSports agar tumbuh berkembang di Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa eSports dapat menjadi ajang kebanggaan bagi Merah Putih dalam event internasional.

Hal ini Menkominfo Rudiantara tekankan pada sesi konferensi pers IDBYTE ESPORTS 2019 di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

IDBYTE merupakan konferensi teknologi dwi tahunan di Indonesia yang pada tahun ini fokus ke industri eSports.

ESports, sebagai jalur prestasi, bisa menjadi salah satu aspek penting dalam melibatkan orang tua dan sekolah untuk memitigasi ekses negatif terlalu banyak bermain game.

Apalagi, turnamen eSports akan dipertandingkan dalam event-event olahraga bergengsi internasional mulai tahun ini.

Esports memang sudah menghiasi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tetapi hanya sebagai laga ekshibisi.

Baca Juga: Sang Golden Girl, PV Sindhu Menjadi Atlet Wanita India dengan Bayaran Termahal

"Kita bisa melihat dari jalur prestasi. SEA Games tahun ini akan mempertandingkan eSports, pun juga pada Asian Games 2022. Saya yakin, pada waktunya, eSports juga akan dipertandingkan di Olimpiade," ucapnya kepada wartawan.

"Kita jangan meremehkan atlet eSports. Kalau dipertandingkan, eSports tidak beda dengan olahraga seperti catur. Esports memerlukan kemampuan otak dan fisik," tuturnya.

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 60 tahun lalu ini mengatakan bahwa jadwal latihan tim-tim eSports ini memerlukan fisik dan gizi prima agar melahirkan atlet berprestasi.

Sebagai contoh, pada sebuah wawancara dengan CNN, kapten tim Head Hunters, Bayu Putra, yang turun di game League of Legends mengatakan bahwa pihaknya bisa latihan rata-rata 12 jam per hari.

Kini, Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya senantiasa bekerja sama dengan kementerian lain, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk membantu Indonesia mewujudkan potensinya di dunia eSports.

Baca Juga: Legenda Timnas Wanita AS Dapat Tawaran dari Tim NFL untuk Ikut Laga Pramusim

Menurut data New Zoo, ada 43,7 juta gamers di Indonesia dengan angka pertumbuhan per tahun 38,2 persen, menjadikan Tanah Air sebagai pasar eSports terbesar di Asia Tenggara.

Menurutnya, kerja sama Kominfo dengan Menpora pada acara IDBYTE ESPORTS 2019 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah tidak hanya untuk mendukung eSports tetapi juga industri game Tanah Air.

"Kami sinergi dengan Menpora untuk mendukung acara ini. Sekarang adalah eranya konvergensi, Kominfo fokusnya ke infrastruktur. Jangan sampai developer banyak tetapi infrastrukturnya tak mendukung," ujar Rudiantara.

"Apabila membicarakan 2022, artinya tiga tahun lagi. Pasti banyak anak-anak muda Indonesia bersiap-siap, ada screening, ada training centre untuk ke Hangzhuo."

IDBYTE mengusung tema Gaming for Change untuk konferensi IDBYTE ESPORTS 2019 karena mereka ingin membawa dampak besar tak hanya ke dunia eSports dan komunitas gaming tetapi ke korporasi, brand-brand, dan dunia teknologi secara umum.

Selain menghadirkan konferensi esports pertama di Indonesia, IDBYTE ESPORTS 2019 juga menghadirkan kompetisi PUBG mobile dengan prize pool setara untuk pria dan wanita, serta ajang pencarian bakat untuk caster, streamer, dan cosplayer.

Baca Juga: Alasan Kemenangan Suzuki di MotoGP Inggris Masuk Catatan Sejarah

"Kami ingin menggabungkan bukan hanya dari sisi edukasi tetapi juga ingin para audience merasakan seperti apa turnamen eSports. Kami ingin memberikan pendidikan eSports 360 derajat," tutur Shinta Dhanuwardoyo, Chairman IDBYTE ESPORTS 2019 kepada KOMPAS.com.

"Kami melihat sejak 2017, banyak sekali turnamen eSports di Indonesia tetapi belum ada konferensinya. Ini momen tepat untuk menggandeng semua ekosistem eSports untuk bersama-sama memberikan edukasi," tuturnya.

Konferensi yang akan bergulir di ICE (Indonesia Convention and Exhibition) BSD pada 13-14 September 2019 ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo; Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi; dan Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com