Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2019, 16:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - SC Paderborn 07 kembali promosi ke Bundesliga Jerman setelah menjadi runner-up di kasta kedua liga Jerman 2018-2019.

Melihat dari catatan lima tahun sebelumnnya, kisah kedatangan Paderborn menuju Bundesliga terbilang naik turun.

Berawal dari Regional Liga yang merupakan kasta ketiga liga Jerman dan mencapai divisi dua Jerman pada tahun 2005, mereka menghabiskan sembilan musim sebelum akhirnya mencapai Bundesliga untuk pertama kalinya sejak musim 2014-2015.

Namun, kiprahnya pada musim pertama sama sekali tidak memuaskan karena hanya mampu menang tujuh kali dan mengemas 31 poin dari 34 pertandingan sehingga menempatkan mereka ke posisi paling bawah.

Baca juga: Prediksi Paderborn Vs Bayern: Menang Besar Lagi?

Paderborn hanya bertahan selama satu musim di Bundesliga sebelum akhirnya terdegradasi dimusim berikutnya.

Degradasi terus terjadi hingga SC Paderborn finis di urutan ke-18 di divisi tiga. Mereka yang seharunya turun kasta kembali akhirnya terselamatkan karena masalah keuangan yang menimpa TSV 1860 Munich.

Sebagai gantinya SC Paderborn tetap berada ke divisi tiga menggantikan TSV 1860 Munich.
Setelah peristiwa tersebut, SC Paderborn 07 seolah-olah memiliki motivasi kembali untuk kembali berkompetisi di Bundesliga.

Baca juga: Paderborn Jadi Penebusan Dosa Bayern

Dua Musim berikutnya mereka selalu finis di papan atas klasemen liga dan kembali mengantarkan mereka promosi ke Bundesliga pada musim ini.

Cerita kisah promosi Paderborn ini bagaikan roller-coaster yang selalu mengalami naik turun. Tidak heran ketika mereka kembali menjajaki Bundesliga mereka pendapat julukan Die Fahrstuhlmannschaft yang berarti tim elevator.

Musim ini mereka coba membuktikan untuk dapat lepas dari julukan Die Fahrstuhlmannschaft.

Ada beberapa alasan yang dapat dijadikan sebagai acuan Paderborn yang sekarang dinilai lebih kompetitif daripada musim-musim sebelumnnya.

Catatan Impresif Laga Persahabatan

SC Paderborn mengawali sesi pra-musim dengan kemenangan telak 20-0 melawan klub lokal VfB Salzkotten, yang bermain di divisi sembilan.

Steffen Baumgart menjadi otak SC Paderborn 07 kala mereka finis di posisi kedua divisi dua dan promosi ke Bundesliga musim ini.Bundesliga Steffen Baumgart menjadi otak SC Paderborn 07 kala mereka finis di posisi kedua divisi dua dan promosi ke Bundesliga musim ini.
Mereka juga berhasil menahan imbang tim divisi utama liga Spanyol, Athletic Bilbao, dengan skor 3-3.

Bahkan mereka dapat mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan skor 4-2 pada laga yang digelar di Gustav-Wegner Stadium.

Meski akhirnya kalah melawan Lazio dengan skor 2-4 namun hasil empat pertandingan tersebut menjadi modal bagi tim biru hitam mengarungi musim ini.

Modal Vital Pelatih Steffen Baumgart

Selain catatan impresif yang ditunjukkan Paderborn dalam laga persahabatan, peran pelatih Steffen Baumgart menjadi vital bagi Die Fahrstuhlmannschaft.

Steffen Baumgart adalah sosok utama di balik melesatnya roket SC Paderborn dari divisi tiga ke Bundesliga.

Taktik serangan agresif yang diusung Baumgart adalah salah satu kunci sukses mereka dalam meraih promosi berturut-turut.

Klub yang bermarkas di Benteler Arena berhasil mencetak Sembilan puluh gol dalam satu musim saat meraih promosi ke Bundesliga pada musim 2017-2018.

Manajemen klub pun mempertahankan jasa Baumgart hingga kini dan yakin bahwa tangan dingin pelatih kelahiran Rostock ini masih ampuh.

Juru Gedor Tim Biru Hitam

Keberhasilan Paderborn promosi ke kasta utama Bundesliga juga dari tidak lepas dua pemainnya yang menjadi pilar utama dalam agresifnya tim biru hitam,

Dua pemain produktif mereka, Christopher Antwi Adjei yang berposisi sebagai pemain sayap kiri, dan penyerang, Sven Michel masih bertahan di klub dan siap meneruskan performa apiknya.

Keduanya berandil besar dalam perjalanan SC Paderborn meraih promosi beruntun.

Meski musim ini klub ditinggal dua pemain produktif lainnya yaitu Bernard Tekpetey dan Philipp Klement, namun kedatangan Streli Mamba dari Energie Cottbus langsung terbukti kemanjurannya di pekan pertama Bundesliga.

Dengan modal itu, SC Paderborn berharap bisa lepas dari julukan Die Fahrstuhlmannschaft dan bertahan di Bundesliga selama mungkin. Serta menasbihkan julukan baru yang melambangkan kiprah brilian mereka dalam dua tahun terakhir ini dengan julukan Die Rakete atau sang roket.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Bundesliga
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com