KOMPAS.com - Nasib nahas melanda klub bersejarah di Liga Inggris peraih dua kali gelar juara Piala FA, Bury FC.
Bury FC sejatinya akan bersaing di League One, kasta ketiga Liga Inggris, setelah mendapat tiket promosi lantaran finis sebagai peringkat kedua League Two musim lalu.
Akan tetapi, operator Liga Inggris (EFL) membekukan jadwal pertandingan Bury per 30 Juli lalu lantaran klub tersebut mengalami masalah finansial.
Klub yang berdiri sejak 1885 itu diminta memenuhi persyaratan finansial untuk bisa kembali berkompetisi hingga Selasa (27/8/2019) malam.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris dan Jadwal Pekan Ke-4 Premier League
Akan tetapi, upaya akuisisi dari C&N Sporting Risk untuk mengambil alih kepemilikan klub tersebut gagal.
"Kami telah berjuang untuk bisa mendapatkan pendanaan, tetapi gagal," demikian pernyataan resmi klub.
"Suporter diminta tetap tenang dan tak merusak properti klub. CCTV telah dipasang di stadion untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," lanjut pernyataan itu.
Akibatnya, klub yang bermarkas di Gigg Lane tersebut dikeluarkan dari Liga Inggris dan akan bermain di kompetisi amatir.
"Ketika berita kebangkrutan di Gigg Lane muncul, suporter menangis karena tak percaya apa yang terjadi," demikian laporan BBC Radio Manchester.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Liverpool Pimpin Klasemen, Arsenal Rawan Tergeser
The Shaker, julukan Bury, merupakan klub pertama yang dicoret dari Liga Inggris sejak Maidstone FC pada 1992.