KOMPAS.com - Status mantan juara bukanlah menjadi jaminan untuk sebuah klub melaju mulus di Liga Champions.
Red Star Belgrade atau Crvena Zvedzda membuktikan hal itu dalam dua penyelenggaraan Liga Champions terakhir.
Juara Liga Champions 1991, dulu masih bername Piala Champions, itu lolos ke fase grup setelah unggul agresivitas gol tandang.
Pada laga kedua babak playoff Liga Champions, Selasa (27/8/2019) atau Rabu dini hari WIB, Red Star bermain imbang 1-1 di kandang melawan Young Boys.
Baca juga: 26 Tim yang Sudah Lolos ke Fase Grup Liga Champions
Hasil Liga Champions di Stadion Rajko Mitic tersebut sudah membuat Red Star lolos dan menyisihkan juara Liga Swiss tersebut lantaran agresivitas gol tandang.
Kedua tim secara agregat punya catatan memasukkan-kemasukan 3-3, tetapi Red Star sanggup mencetak dua gol di Swiss dan hanya kemasukan satu gol di Serbia.
Hasil imbang melawan Young Boys di Beograd itu menjadi puncak perjuangan Red Star di Liga Champions musim ini.
Bayangkan saja, juara Liga Serbia itu harus melalui tiga babak kualifikasi dan satu fase playoff untuk lolos ke fase grup Liga Champions.
Secara total, ada 8 pertandingan yang dilewati juara Piala Champions 1990-1991 itu untuk bisa berada di jajaran 32 besar Liga Champions.
Baca juga: Hasil Liga Champions, 2 Tim Buka Peluang ke Fase Grup
Dan... hal itu bukanlah kali pertama Red Star mendapatkannya, musim lalu pun demikian.
Berdasarkan catatan Gracenote, tak ada satu pun tim yang berhasil lolos ke fase grup dengan melalui 4 babak kualifikasi kecuali Red Star.
Sebelum menyisihkan Young Boys, Red Star terlebih dahulu mengalahkan juara Lituania, Finlandia, dan Hongaria.
Musim lalu, Red Star gagal di fase grup setelah berada paling buncit klasemen, di bawah Paris Saint-Germain, Liverpool, dan Napoli.
Namun, mereka sempat membuat Liverpool, juara Liga Champions musim lalu, nyaris gagal lolos lantaran menang 2-0 di Beograd.
Baca juga: Hasil Red Star Vs Liverpool, Kemenangan Pertama Tim Asal Serbia
Catatan apik juga dibuat wakil Liga Yunani, Olympiacos, yang menang 2-1 atas klub Rusia, Krasnodar.
Peringkat kedua Liga Yunani itu lolos dengan agregat 6-1 dan menjadi satu-satunya wakil dari negara tersebut setelah sang juara, PAOK, kandas di babak ketiga kualifikasi.
Olympiacos menjadi tim tersering kedua yang lolos ke Liga Champions di luar klub-klub dari 5 liga besar Eropa.
Klub asal Piraeus itu sudah 19 kali lolos ke fase grup Liga Champions, cuma kalah dari wakil Portugal, FC Porto, yang sudah 23 kali ikut serta.
Satu tim lain yang sudah pastikan lolos adalah juara Liga Kroasia, Dinamo Zagreb.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Juara Siprus Tahan Semifinalis Musim Lalu
Dinamo Zagreb bermain imbang 1-1 melawan Rosenborg di Trondheim dan lolos dengan agregat 1-3.
Dengan demikian, sudah 29 tim lolos ke fase grup Liga Champions 2019-2020.
Tiga tim lagi akan dipastikan dari hasil pertandingan Rabu (28/8/2019) malam.
Jadwal Liga Champions malam nanti adalah Slavia Prague vs CFR Cluj, Club Brugge vs LASK, dan Ajax Amsterdam vs APOEL Nicosia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.