SIDOARJO, KOMPAS.com - Pelatih sementara Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, ingin menutup putaran pertama Liga 1 dengan hasil positif.
Waktu persiapan seminggu jelang laga melawan Bhayangkara FC, Sabtu (31/8/2019) mendatang, digunakan untuk terus mengasah gaya bermain "ala" Persebaya.
Jika tak ada perubahan venue, Persebaya akan bertandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.
Itu merupakan laga ke-17 alias laga penutup putaran pertama Liga 1 2019.
Baca juga: David da Silva Tak Sabar Bela Persebaya dan Duet dengan Damian Lizio
"Saya sebagai caretaker ingin mempersembahkan hasil positif lawan Bhayangkara. Manajemen tentu juga punya keinginan yang sama untuk menyenangkan warga Surabaya. Kami ingin curi poin di sana," kata Bejo.
Untuk mewujudkan hal itu, Bejo terus mengasah gaya permainan ala Persebaya, yaitu karakter bermain mengandalkan pressing ketat dan umpan-umpan pendek.
"Saya berusaha meningkatkan kerja sama satu dua sentuhan. Kemudian bermain kompak baik ketika bertahan maupun menyerang. Itu sesuai dengan ciri khas Persebaya yang dulu-dulu," kata Bejo.
Selain berusaha memperbaiki berbagai kekurangan di timnya, Bejo juga mengantisipasi kebangkitan tim lawan.
Bhayangkara FC hanya meraih tiga hasil imbang dan empat kali kekalahan dalam tujuh laga terakhir. Terakhir mereka harus takluk 2-3 di kandang Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Baca juga: Persebaya Ajak Bonek Jaga Mental Supriadi
"Ketika mereka sedang kalah mereka jadi punya motivasi lebih, apalagi mereka akan bermain di kandang dan pemain Bhayangkara juga bagus-bagus. Kekalahan mereka lawan Kalteng tidak bisa jadi ukuran," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.