Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Peringatan Koeman bagi De Ligt jika Tak Masuk Tim Inti Juventus

Kompas.com - 27/08/2019, 11:40 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber goal.com

KOMPAS.com – Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, memberi sinyal peringatan kepada bek Matthis De Ligt terkait posisinya di skuad Oranye jika dia hanya jadi pemain cadangan di Juventus.

De Ligt tidak masuk dalam starting eleven ketika Juventus meraih kemenangan 1-0 pada laga perdana Liga Italia 2019-2020 melawan Parma di Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2019).

Sang juara bertahan membuka keran gol melawan Juventus dengan gol satu-satunya yang diciptakan oleh Georgio Chiellini pada menit ke-21 dari umpan matang Alex Sandro.

Baca juga: De Ligt Kaget Jadi Cadangan pada Laga Parma Vs Juventus

Dalam laga tersebut, Juventus tidak menurunkan semua rekrutan terbarunya dalam susunan pemain utama.

De Ligt, yang didatangkan Juventus dari Ajax Amsterdam, hanya menjadi penghangat bangku cadangan bagi Chiellini dan Bonucci.

Dikutip dari Studio Voetbal, Koeman, yang mengantarkan tim Oranye melenggang ke babak final UEFA Nations League awal tahun ini, mengisyaratkan bahwa ia mungkin harus membuat keputusan sulit terkait seleksi pemain dalam waktu dekat.

Baca juga: Kehadiran Maurizio Sarri Diakui Ubah Gaya Permainan Juventus

Koeman juga tidak menutup kemungkinan jika nantinya De Ligt tidak akan dimasukkan dalam skuad Belanda apabila jam terbang sang pemain minim.

"Di satu sisi, Anda akan berasumsi bahwa dia akan langsung bermain di skuad utama karena dia bek termahal," kata Koeman.

"Namun, jika klub lebih memilih Chiellini dan Bonucci menjadi starter, ada pertimbangan lain dalam hal tersebut," ujarnya.

Baca juga: Kebobolan 9 Gol dari 5 Laga, De Ligt Jadi Titik Lemah Juventus?

"Saat pindah ke Juventus, dia juga harus beradaptasi dengan kultur sepak bola Italia. Tentu butuh waktu untuk itu, tetapi jangan terlalu lama. Saya masih belum khawatir jika dia belum bermain, tetapi saya akan berpikir dua kali jika hal tersebut terus terjadi," katanya.

Koeman juga menegaskan, De Ligt masih beradaptasi dengan gaya permainan baru tim Turin.

Koeman pernah berbicara dengan De Ligt beberapa waktu yang lalu dan mengatakan dia memang masih harus beradaptasi dengan gaya permainan dan cara bertahan di sana.

De Ligt merupakan produk binaan asli akademi Ajax, dia mulai masuk skuad utama sejak bulan Januari 2017.

Bek yang masih berusia 19 tahun tersebut mencatatkan 55 penampilan di semua kompetisi reguler.

Dia berhasil mengantarkan Ajax Amsterdam menjuarai Eredivisie untuk pertama kalinya sejak lima tahun, dan masuk ke semifinal liga Champions musim lalu.

Matthijs de Ligt dan Marcus Rashford berebutan bola pada laga Belanda vs Inggris dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion D. Alfonso Henriques, 6 Juni 2019. AFP/MIGUEL RIOPA Matthijs de Ligt dan Marcus Rashford berebutan bola pada laga Belanda vs Inggris dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion D. Alfonso Henriques, 6 Juni 2019.

De ligt lalu menjadi perbincangan hangat ketika dia diisukan dekat dengan Manchester United, Barcelona, dan Paris Saint Germain.

Setelah spekulasi kepindahannya dari Ajax Amsterdam, De Ligt memutuskan pindah ke Juventus untuk melanjutkan kariernya.

Baca juga: Meski Menang, Penampilan Juventus Belum Puaskan Maurizio Sarri

De Ligt didatangkan dari Ajax Amsterdam menuju Kota Turin dengan banderol harga 75 juta euro atau sekitar Rp 1,16 triliun rupiah.

Sementara itu, Belanda akan menjalani laga Kualifikasi Euro atau Piala Eropa 2020 pada awal September melawan Jerman dan Estonia di Grup C.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber goal.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com