Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Agenda Kejuaraan Olahraga di Mandalika

Kompas.com - 26/08/2019, 20:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Mandalika yang sebagian wilayahnya pada Oktober 2019 akan mulai dibangun untuk sirkuit kejuaraan dunia MotoGP, juga menjadi lokasi kegiatan cabang olahraga lain.

Kompas.com, Senin (26/8/2019) mengumpulkan agenda kegiatan olahraga, antara lain paralayang.

Catatan terkumpul menunjukkan pada Jumat (30/8/2019) hingga Minggu (1/9/2019), ada pergelaran kejuaraan paralayang internasional lanjutan bertajuk Trip of Indonesia (TroI).

Kejuaraan paralayang internasional ini adalah Seri III TroI.

Ajang Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri II yang berlangsung di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (30/6/2019).
Ajang Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri II yang berlangsung di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (30/6/2019).

 

Sirkuit

Patung peringatan Putri Mandalika.https://pesona.travel Patung peringatan Putri Mandalika.

Sirkuit Mandalika direncanakan menjadi tuan rumah balap motor dunia, MotoGP pada 2021.

Bekerja sama dengan promotor Dorna, tercatat, ada kontrak tiga tahun penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Pemerintah, melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC membangun sirkuit pada Oktober 2019.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pembangunan Sirkuit Mandalika Dimulai Januari 2020

Sirkuit Mandalika nantinya akan menjadi sirkuit jalan raya sepanjang 4,3 kilometer plus 1 lintasan lurus.

Sirkuit Mandalika memiliki 18 tikungan.

Pertemuan Jokowi dengan Ezepelete di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, itu tak hanya membicarakan rencana pembangunan sirkuit Mandalika, tapi juga tiga motor balap pabrikan Honda. Jokowi bahkan sempat menunggangi salah satu motor balap yang dibawa. Dok Istimewa Pertemuan Jokowi dengan Ezepelete di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, itu tak hanya membicarakan rencana pembangunan sirkuit Mandalika, tapi juga tiga motor balap pabrikan Honda. Jokowi bahkan sempat menunggangi salah satu motor balap yang dibawa.

Pembangunan lintasan balap dilakukan oleh Vinci Construction Grand Project asal Prancis.

Sementara itu, biaya pembangunan, salah satunya berasal dari Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Mandalika untuk Persiapan MotoGP 2021

Nantinya, Sirkuit Mandalika bakal menampung 93.000 tempat duduk yang tidak dapat dilipat (grand stand) untuk para penonton.

Tak cuma itu, Sirkuit Mandalika juga menyediakan 138.700 area tanpa tempat duduk.

Lantas, untuk penonton yang mengutamakan kenyamanan saat menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika, tersedia juga podium plus kursi mewah (hospitality suites) sebanyak 7.700.

Baca juga: Mandalika Bukan Cuma untuk Olahraga Otomotif

Penggerak

Suasana Festival Syawal di Pantai Kuta Mandalika Lombok (/Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid Suasana Festival Syawal di Pantai Kuta Mandalika Lombok (/

Sementara itu, berkenaan dengan pentingnya kawasan Mandalika secara keseluruhan, pendiri KAHMIPreneur Kamrussamad, dalam keterangan tertulisnya, berpandangan bahwa Mandalika bisa menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika harus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah dan mampu mewujudkan daya saing Nusa Tenggara Barat dan Indonesia secara keseluruhan” ujarnya di hadapan peserta LK III HMI Nusra di Mataram, Kamis pekan lalu.

Para karyawan Pemkab Lombok Tengah merayakan Lebaran Topat di Dam Pengga, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (4/8/2014).ARSIP LALU KARYAWAN Para karyawan Pemkab Lombok Tengah merayakan Lebaran Topat di Dam Pengga, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (4/8/2014).

KEK Mandalika telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 52/2014 untuk menjadi kawasan pariwisata.

KEK Mandalika berdiri di lahan seluas 1.035 hektar.

PT Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC), BUMN yang sebelumnya telah berhasil membangun kawasan pariwisata Nusa Dua di Bali menggarap KEK Mandalika.

Pantai Kuta MandalikaKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Pantai Kuta Mandalika

Lokasi KEK Mandalika terbilang strategis lantaran dekat dengan Bandara Internasional Lombok (LIA).

Lokasi ini terbentang mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan.

Pantai Kuta terkenal dengan pasir putih dan air laut jernih, lengkap dengan latar belakang pemandangan bukit.

Pantai ini menjadi pintu masuk KEK Mandalika.

Pada sisi lain terdapat potensi wisata sosial dengan adanya masyarakat Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende khas masyarakat Sasak, penghuni asli Pulau Lombok yang berada dekat dari KEK Mandalika.

Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (17/5/2019)KOMPAS.com/ KARNIA SEPTIA Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (17/5/2019)

Mengutip dari laman  kek.go.id milik Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia, nilai investasi yang diperlukan untuk pembangunan KEK Mandalika sebesar Rp 2,2 triliun.

KEK Mandalika diprediksi mampu menarik investasi hingga Rp 28,63 triliun pada 2025.

Potensi dampak perekonomian diperkirakan mampu menyumbang hingga Rp 7,5 triliun bagi ekonomi nasional.

Pada sektor tenaga kerja, keberadaan KEK Mandalika diproyeksikan mampu menyerap 58.700 orang.

Pasir Pantai Kuta Mandalika bulat-bulat seperti mericaKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Pasir Pantai Kuta Mandalika bulat-bulat seperti merica

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com