KOMPAS.com - Keberhasilan para pebulu tangkis Indonesia meraih medali pada Kejuaraan Dunia Badminton 2019 di Basel, Swiss, mendapatkan atensi besar.
Tim bulu tangkis Indonesia meraih medali emas melalui pasangan ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara itu, 2 medali perunggu diraih Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca juga: Harga Tiket Indonesia Vs Malaysia Kemahalan, Ini Pembelaan PSSI
Atas prestasi itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) beserta Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) akan menyambut para atlet saat mereka tiba di bandar udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (27/8/2019) besok.
Ahsan/Hendra dkk dijadwalkan tiba di terminal kedatangan internasional 3 bandara Soekarno-Hatta, pada sekitar pukul 18.30 WIB.
Ketua Umum PP PBSI Wiranto dan Menpora Imam Nahrawi juga direncanakan hadir dalam acara penyambutan tersebut.
Acara akan diawali dengan sesi pengalungan bunga kepada para atlet dan ofisial, kemudian dilanjutkan dengan konferensi pers.
Ahsan/Hendra lanjutkan tren positif
Medali emas Kejuaraan Dunia kali ini meneruskan kiprah cemerlang mereka sejak awal tahun 2019.
Hingga Agustus 2019, Ahsan/Hendra sudah melakoni tujuh babak final.
Final pertama mereka tahun ini terjadi pada turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, pada pertengahan Januari lalu.
Kala itu, Ahsan/Hendra bersua wakil Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Namun, saat itu, Ahsan/Hendra hanya bisa menjadi runner-up karena kalah 17-21, 11-21 dari Marcus/Kevin.
Pada gelaran All England Open 2019, lagi-lagi Ahsan/Hendra menembus babak final.
Baca juga: Icardi Bertahan di Inter, Conte Beri Sinyal Tak Akan Memakainya
Mereka menjuarai turnamen bulutangkis tertua di dunia itu setelah mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 11-21, 21-14, 21-12.