KOMPAS.com - Perjalanan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada Kejuaraan Dunia Badminton 2019 menyimpan cerita menarik.
Pasangan senior tersebut untuk ketiga kalinya meraih gelar itu. Khusus Hendra, pencapaiannya membuat dia setara dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, yang empat kali juara.
Ahsan/Hendra memastikan diri sebagai juara setelah mengalahkan pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Berikut adalah 5 fakta kemenangan pasangan berjulukan The Daddies dalam Kejuaraan Dunia Badminton 2019 yang berlangsung St Jakobshalle, Basel, Swiss.
Baca juga: Ahsan/Hendra Raih Gelar Kejuaraan Dunia Badminton 2019
1. Final ketujuh selama tahun 2019
Medali emas Kejuaraan Dunia Badminton kali ini meneruskan kiprah cemerlang mereka sejak awal tahun 2019.
Hingga Agustus 2019, Ahsan/Hendra sudah melakoni tujuh babak final.
Final pertama mereka tahun ini terjadi pada turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, pertengahan Januari.
Kala itu, Ahsan/Hendra bersua wakil Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sayangnya, The Daddies kalah.
Selanjutnya masuk final All England 2019 dan keluar sebagai juara.
Kemudian pasangan ini menembus final Singapore Open 2019 tetapi gagal juara.
Namun pada turnamen selanjutnya, mereka kembali ke partai puncak dan menjadi juara New Zealand Open 2019.
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2019, Final Ketujuh Ahsan/Hendra Tahun Ini
Final kelima terjadi di Tanah Air saat melakoni turnamen Indonesia Open 2019. Pada partai puncak event Super 1.000 tersebut, Ahsan/Hendra kembali bertemu Marcus/Kevin dan lagi-lagi mereka kalah.
Berselang satu pekan, Ahsan/Hendra kembali bertemu Marcus/Kevin pada final Japan Open. Kembali, Ahsan/Hendra kalah.
Terakhir, The Daddies berhasil memperoleh gelar juara nomor ganda putra Kejuaraan Dunia Badminton 2019.