Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelari Ini Bantu Penderita Bibir Sumbing, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 26/08/2019, 17:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Marissa Widiyanti dan Dieyan Bernard, berolahraga lari adalah passion yang tak bisa ditawar.

Kegiatan olahraga lari berjarak lebih dari 5 kilometer bahkan maraton seakan menjadi keseharian keduanya.

Keduanya pun, terlihat pada kegiatan lari sepanjang 30.000 meter di kawasan Taman Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta pada Sabtu (24/8/2019).

Kegiatan olahraga itu menjadi bagian dari program Smile Train Indonesia.

"Kami memberikan pemahaman kepada rekan pelari mengenai program Smile Train Team Empower," tutur Program Director & Country Manager Smail Train Indonesia Deasy Larasati dalam program tersebut.

Pelari peserta program Smile Train Indonesia dibantu terapis melakukan peregangan dan pemulihan otot usai melakukan lari 30.000 meter meter di kawasan Taman Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta pada Sabtu (24/8/2019).
 Kompas.com/Josephus Primus Pelari peserta program Smile Train Indonesia dibantu terapis melakukan peregangan dan pemulihan otot usai melakukan lari 30.000 meter meter di kawasan Taman Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta pada Sabtu (24/8/2019).

Smile Train Team Empower adalah program global Smile Train.

Seorang balita di NTT penderita bibir sumbing tengah menjalani proses pengobatan di St. Carolus Borromeus KupangMICO DESRIANTO/Kompas.com Seorang balita di NTT penderita bibir sumbing tengah menjalani proses pengobatan di St. Carolus Borromeus Kupang

Program penggalangan dana ini bertujuan memberikan bantuan bagi anak-anak dengan celah bibir dan atau langit-langit.

"Supaya mereka bisa tersenyum kembali," kata Deasy.

Deasy mengatakan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dalam jumlah penderita celah bibir dan atau langit-langit.

Angkanya mencapai sekitar 9.000 orang.

Khususnya anak-anak dengan kelainan celah bibir dan atau langit-langit mengalami berbagai masalah kesehatan.

Ada yang sulit makan, sulit bernapas, sulit bicara, risiko kurang gizi, dan lainnya.

"Karena kelainan itu, anak-anak juga rentan menghadapi masalah sosial. Salah satunya, mereka sulit berteman," tutur Deasy.

Baca juga: Bantu Penanganan Bibir Sumbing, Mahasiswa UI Ciptakan Teknologi Baru

Operasi dan biaya

ilustrasi larishutterstock ilustrasi lari

Kepada Kompas.com, Deasy menjelaskan ikhwal penanganan anak-anak yang memiliki kelainan celah bibir dan atau langit-langit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com